Suara.com - Setiap orang tua pasti memiliki cara berbeda dalam mendidik anak-anak mereka. Belakangan, beredar gambar di media sosial yang memperlihatkan daftar harga untuk setiap tingkah laku seorang anak.
Jika anak itu berbuat baik, maka ia akan mendapatkan sejumlah uang dari ibunya. Namun jika ia melakukan hal sebaliknya, sang ibu akan mengambil kembali uang tersebut.
Dibagikan kembali oleh akun Twitter @WidaNWP pada 1 April, pemilik akun membagikan beberapa gambar yang memperlihatkan beberapa kertas berisi daftar harga untuk setiap tindakan berbeda.
Pada kertas itu tertulis, "Cara dapetin uang dari mama". Adapun hal-hal yang dilakukan mulai dari sholat, menghabiskan makanan, mandi sendiri, memakai baju sendiri, menyisir rambut sendiri, mendengarkan ucapan mama, dan hafalan tahfidz akan mendapatkan uang masing-masing sebesar Rp 2 ribu.
Baca Juga: Sulit Tidur dan Alami Mimpi Buruk Selama Pandemi? Ini Penjelasan Ilmuwan
Sementara kertas kedua memiliki tulisan berjudul, "Denda! Uangnya mama ambil". Nominal uang yang diambil masing-masing sebesar Rp 2 ribu jika sang anak menangis, tidak menghabiskan makanan, marah-marah, makan disuapin, dipakaikan baju, dan tidak mendengarkan ucapan mama.
Sedangkan kertas ketiga berisi daftar harga makanan yang dijual ibunya. Menariknya, menurut pengakuan ibunya, uang yang digunakan adalah uang palsu yang dibuat sendiri menggunakan potongan kertas dan spidol.
"Nemu di FB, tolong ini mamanya siapa kreatif abis gilak," tulis pemilik akun @WidaNWP dalam kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 10 ribu kali ke sesama pengguna Twitter, itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet menilai cara mendidik anak seperti ini tidak baik.
"Saya pernah baca di artikel psikologi, sistem mendidik anak dengan reward and punishment seperti ini nggak baik, apalagi jika reward adalah hal wajar dalam kebaikan yang wajib dilakukan," tulis akun @risangpaksi.
Baca Juga: Nggak Nyambung, Pertanyaan di Buku SD Kelas 2 Ini Bikin Bingung
"Saya berharap anaknya punya jiwa 'struggle and earn' bukan yang ngelakuin apa-apa untuk duit, ada value hardworknya, but this one is good," komentar @febrian_narabel.