Rekomendasikan Empedu Beruang untuk Obati Covid-19, Beijing Dikecam

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 02 April 2020 | 14:37 WIB
Rekomendasikan Empedu Beruang untuk Obati Covid-19, Beijing Dikecam
Beruang madu (Helarctos malayanus) terkena jerat babi di perkebunan sawit Desa Lubuk, Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya, Aceh, Selasa (11/6). [ANTARA FOTO / Khalis Abdya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Tiongkok dikecam oleh para aktivis karena merekomendasikan penggunaan empedu beruang untuk mengobati pasien Covid-19, demikian diwartakan kantor berita AFP, Kamis (2/4/2020).

Para aktivis menilai kebijakan Beijing itu ganjil dan ironis. Penggunaan empedu beruang karena akan mendorong perdagangan satwa liar, sementara Covid-19 diduga bermula dari pasar gelap satwa liar di Wuhan.

Tak lama setelah Covid-19 mewabah di Wuhan, China pada Februari mengeluarkan aturan baru yang melarang perdagangan satwa liar.

Empedu beruang dan tanduk kambing

Baca Juga: Kandidat Obat Covid-19 Ditemukan Pada Tubuh Kelelawar Buah

Tetapi pada Maret Komite Kesehatan Nasional Tiongkok mengeluarkan panduan yang merekomendasikan penggunaan Tan Re Qing, suntikan yang mengandung bubuk empedu beruang, tanduk kambing, dan tiga bahan herbal lain untuk mengobati pasien Covid-19 yang telah kritis.

Campuran itu hanya satu dari enam obat tradisional sejenis yang dianjurkan oleh komite kesehatan tersebut untuk merawat pasien Covid-19 di negeri tirai bambu itu.

Meski demikian para ilmuwan sudah mewanti-wanti bahwa asam ursodeoksikolat dalam empedu beruang, yang bisa melarutkan batu empedu dan mengobati penyakit hati, belum terbukti bisa mengobati Covid-19.

Presiden Xi Jinping memang selalu mendukung ramuan obat tradisiona China dan menyebutnya harta karun perabadan China, mungkin mirip seperti jamu di Indonesia. Jinping juga mendorong agar obat tradisional diperlakukan sama dengan obat modern.

Selama wabah Covid-19, China memang tidak cuma mengandalkan obat-obatan modern, tetapi juga obat serta ramuan tradisional.

Baca Juga: Virus Corona Terlacak di Limbah Rumah Tangga Sebelum Pasien Covid-19 Muncul

Ironis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI