Suara.com - Tidak semua lapisan masyarakat Indonesia menyadari tentang bahayanya virus Corona (COVID-19). Beberapa warga masih asyik nongkrong di tempat umum dan lainnya terpaksa harus ke luar rumah untuk mencari nafkah. Salah satunya seperti seorang penjual nasi goreng yang terekam kamera dan videonya beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 27 detik yang dibagikan kembali oleh akun Twitter @yujii____ pada 1 April, terekam seorang lelaki berseragam TNI tengah menjelaskan kepada beberapa warga, salah satunya adalah penjual nasi goreng, tentang bahaya virus Corona.
Namun tak disangka, sambil menggoreng bahan dalam wajannya, penjual nasi goreng itu menanyakan sesuatu yang tak terduga. Ia bertanya pada jam berapa virus Corona berada di luar rumah.
"...harus cuci tangan karena virus tidak hanya melalui udara tetapi juga menempel di benda," ucap TNI dalam bahasa Jawa yang tengah memberikan pengetahuan kepada warga tentang virus Corona.
Baca Juga: Penampakannya Bikin Kaget, Ketika Indomie Segera Rilis Produk Lipstick
"Itu virus keluarnya jam berapa, pak?" tanya penjual nasi goreng tersebut.
"Ya... nggak jam berapa-berapa, yang penting orang yang dari zona merah, Jakarta, Surabaya, Gresik juga zona merah," jawab TNI itu.
Pertanyaan tak terduga dari penjual nasi goreng itu pun menarik perhatian warganet. Kemungkinan penjual itu berpikir bahwa virus Corona menyebar pada jam-jam tertentu dan ia harus mengindarinya agar bisa tetap berjualan pada jam lain di mana virus tidak keluar.
Namun menurut penelitian, masa hidup virus Corona di udara dapat bertahan hingga 3 jam, 24 jam pada permukaan kardus, dan 2 hingga 3 hari pada plastik dan stainless steel.
"Bayangkan kamu jadi bapak TNI. Ditanya, 'Virus Corona keluarnya jam berapa?'," cuit pemilik akun @yujii____ dalam kolom keterangan.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, WhatsApp Sempat Gangguan
Unggahan yang telah ditonton sebanyak lebih dari 24 ribu penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 588 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.