Pandemi COVID-19 Lambungkan Pendapatan Pokemon Go

Selasa, 31 Maret 2020 | 10:30 WIB
Pandemi COVID-19 Lambungkan Pendapatan Pokemon Go
Ilustrasi bermain Pokemon GO (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memutus rantai penyebaran COVID-19, pemerintah di berbagai negara menetapkan anjuran membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Namun, pandemi COVID-19 justru membawa 'berkah' tersendiri untuk industri game, terutama bagi para pengembang dan penerbit game.

Dengan adanya imbauan social distance, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk beraktivitas, termasuk bermain game.

Sebuah laporan dari perusahaan riset pasar Sensor Tower mencatat, Pokemon Go besutan Niantic Labs justru maraup pendapatan tertingginya pada 16 Maret 2020 lalu.

Dalam satu pekan, game berbasis augmented reality (AR) ini sudah menggondol keuntungan sebesar 23 juta dolar AS atau setara Rp 377 miliar, atau Rp 98 miliar lebih besar ketimbang pekan sebelumnya.

Baca Juga: Penampakan Wastafel Tanpa Keran Ini Ada yang Bikin Salfok

Sedangkan rekor pendapatan terbesar Niantic Labs melalui Pokemon Go di tahun terjadi pada 6 Februari lalu. Saat itu, mereka sanggup meraup 'cuan' hingga Rp 278 miliar.

Ilustrasi permainan Pokemon Go (Shutterstock).
Ilustrasi permainan Pokemon Go (Shutterstock).

Kenaikan ini tentunya berhubungan dengan banyak pekerja, mahasiswa, dan pelajar yang mengisolasi diri mereka di rumah dan bermain game Pokemon Go.

Selain itu, pencapaian ini juga tidak terlepas dari kepekaan Niantic Labs yang memodifikasi beberapa aturan dasar pada game ini, termasuk memperbanyak penyebaran Pokemon dengan jarak yang tidak begitu jauh. Bahkan, pemain Pokemon Go bisa mendapatkan banyak Pokemon meskipun mereka hanya berada di rumah saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI