Tipu Temannya Sendiri, Aksi Penjual Masker Ini Bikin Geram

Selasa, 31 Maret 2020 | 09:00 WIB
Tipu Temannya Sendiri, Aksi Penjual Masker Ini Bikin Geram
Ilustrasi masker antivirus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak beredarnya penyebaran virus Corona COVID-19 di Wuhan, China, harga masker di Indonesia melonjak tinggi. Beberapa orang diketahui menimbun masker untuk keperluan pribadi, ataupun dijual dengan harga tinggi.

Tak sedikit pula penjual masker yang menipu pembelinya demi keuntungan sendiri. Hal itu pun dialami oleh seorang warganet bernama VJ Lenzoe Purba yang menceritakan kisahnya membeli masker untuk perusahaan, tetapi ditipu oleh temannya sendiri yang mengaku menjual masker.

Kisah ini dibagikan kembali oleh akun Twitter @Debbydabby dalam bentuk tangkapan layar pada 28 Maret.

"Innalillahiwainaillaihi rojiun... Cobaan buat aku dan temen-temen semua yang butuh masker. Aku punya teman namanya Ricky, dulu dia temenku. Aku masih beranggapan bahwa semua temenku adalah orang baik. Perusahaan tempat aku bekerja berencana akan mengadakan program CSR berupa kegiatan sosial, bagi-bagi masker, gratis kepada masyarakat. Dia menawarkan barang dengan harga Rp 225 ribu per box dan aku setuju. Kami bertemu di lokasi proyek, dengan tampilan packing yang rapi. Aku tidak membukanya. Aku langsung percaya dan membayarkan sejumlah uang. Setibanya di kantor, aku buka untuk memeriksa ternyata isinya sampah. Astaghfirullahalazim... Ini ujianku kenapa selalu ditipu oleh teman-temanku sendiri. Saya beneran nggak habis pikir. Rekan-rekan semua hati-hati," tulisnya dalam sebuah unggahan.

Baca Juga: Sst... Ini Bocoran Spesifikasi Oppo Reno Ace 2

Curhatan warganet mengalami penipuan penjual masker. [Twitter]
Curhatan warganet mengalami penipuan penjual masker. [Twitter]

Ia juga membagikan foto penampakan sebuah kotak paket yang dibalut rapi dengan solasi dan kondisi ketika paket dibuka yang hanya berisi sampah plastik.

"Awalnya aku sangat berterima kasih dia mau membantu tugasku untuk program CSR kantor, bahkan dia menitip 10 kotak, jika urgent bisa dipakai katanya, bayarnya nanti-nanti saja. Lagi-lagi aku tak curiga. Karena lama tak berjumpa, aku sempat mengobrol lama dengan Ricky, padahal biasanya aku cek barang dulu, baru bayar. Tapi entahlah aku yang terlalu percaya pada teman ini, akhirnya langsung membayar saja Rp 2,260 juta," tambahnya.

Curhatan warganet mengalami penipuan penjual masker. [Twitter]
Curhatan warganet mengalami penipuan penjual masker. [Twitter]

Menurut keterangan, rupanya banyak yang menjadi korban atas penipuan yang dilakukan oleh temannya itu. Sayangnya, setelah melapor ke pihak berwajib, kasus ini tidak dapat diproses karena kurangnya bukti dan ia memilih untuk mengikhlaskannya.

"Kata bosnya bang Lenzo juga bilang itu uang kantor nggak perlu diganti. Semoga mas Ricky ini bisa segera dapat imbasnya, dan tidak ada korban lainnya lagi. Stay safe everyone," tulis akun @Debbydabby yang merupakan teman dari korban penipuan ini.

Curhatan warganet mengalami penipuan penjual masker. [Twitter]
Curhatan warganet mengalami penipuan penjual masker. [Twitter]

Menurut keterangan, kejadian ini terjadi di Batam. Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 18 ribu kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Waspada! Pengakuan Miris Warganet Layani Penjual Hand Sanitizer Abal-abal

"Terbukti tidak ada yang bisa kita percaya selain diri sendiri di dunia ini. Dunia keras bos," tulis akun @sintyaminumteh.

REKOMENDASI

TERKINI