Suara.com - NASA dan badan antariksa lainnya di dunia terobsesi membangun koloni manusia di Bulan. Tentu bukan perkara mudah mengirimkan material bangunan dari Bumi ke Bulan.
Oleh karena itu, ilmuwan terus mencari cara agar bisa menemukan solusi yang lebih murah dan praktis, agar koloni manusia benar-benar bisa dibangun di Bulan. Paling anyar, ilmuwan berpendapat bahwa urine atau air kencing para astronot bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan rumah di satelit alami Bumi itu
Sebagaimana dilansir laman Cnet, Selasa (31/3/2020), beberapa ilmuwan internasional yang bekerja sama dengan European Space Agency mencampurkan urea, salah satu komponen urine, dengan material Bulan untuk menciptakan materi yang strukturnya menyerupai beton.
Struktur material ini diciptakan dengan cara mencampurkan urea dengan material pengganti regolith Bulan. Untuk membentuk campuran tersebut, tim ilmuwan menggunakan bantuan printer 3D.
Baca Juga: Cegah Gorila Langka Tertular Virus Corona, Taman Nasional di Afrika Ditutup
Dari beberapa kali percobaan, hasil awalnya lumayan menjanjikan. Campuran urea dan regolith yang dicetak menggunakan 3D printer, menjadi tumpukan silinder dan bisa menopang beban berat. Selain itu, bentuknya juga terbilang stabil sehingga lebih mudah dibentuk.
Setelah dipanaskan hingga suhu 80 derajat Celcius, ketahanannya material campuran ini telah teruji dan meningkat setelah delapan siklus membeku-mencair seperti yang ada di Bulan.
Meski baru penelitian awal, temuan ini sudah diterbitkan di Journal of Cleaner Production pada Februari lalu. Pascapenemuan ini, para ilmuwan terus mendorong penelitian lanjutan agar bisa melihat, bagaimana material ini bisa bertahan di tengah lingkungan Bulan yang keras.
Sebelumnya, sekelompok ilmuwan juga pernah meneliti zat-zat yang dibuang oleh para astronot. Peneliti dari Clemson University misalnya, mereka meneliti ragi, urine, dan karbondioksida hasil buangan napas astronot untuk dijadikan beberapa perkakas.
Baca Juga: Virus Pemicu Covid-19 Sudah Ada di Tubuh Manusia Selama Puluhan Tahun