Simak, 5 Tips Seru Karantina atau Isolasi Mandiri Ala Astronot

Senin, 30 Maret 2020 | 14:59 WIB
Simak, 5 Tips Seru Karantina atau Isolasi Mandiri Ala Astronot
Ilustrasi astronot di luar angkasa. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyerukan imbauan melakukan physical distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Hal ini membuat sepertiga populasi global diyakini tengah menetap dan beraktivitas di rumah. Salah satu yang ditakutkan masyarakat adalah sampai berapa lama kita akan terkurung.

Namun, menurut astronot veteran Rusia, Fyodor Yurchikhin, karantina bisa diubah sudut pandangnya menjadi hal yang keren dan asyik dinikmati. Lelaki berusia 61 tahun yang telah melakukan lima penerbangan ke luar angkasa dengan total 671 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) itu mengatakan bahwa tetap positif adalah kunci untuk tetap waras saat melakukan isolasi mandiri atau karantina, bahkan lockdown.

Seorang astronot mengunakan Cycle Ergometer. [NASA]
Seorang astronot mengunakan Cycle Ergometer. [NASA]

Dilansir dari Science Alert, berikut lima tips agar tetap waras selama karantina menurut astronot Fyodor Yurchikhin. Simak dan ayo kita praktikkan bersama di rumah masing-masing, sesuai pedoman physical distancing:

  • Hirup udara segar
    Di ISS, para astronot bekerja di lingkungan yang dikelilingi logam dan plastik. Tidak ada pohon dan tanaman, kecuali yang digunakan untuk percobaan. "Berbeda dengan karantina di Bumi, kalian benar-benar ada di rumah (sehingga lebih nyaman)!" jelas Fyodor Yurchikhin. Tentu sangat mustahil bagi para astronot untuk keluar karena gravitasi yang berbeda. Astronot tidak dapat menghirup udara segar, tetapi hal itu berbeda di Bumi.
  • Telepon teman
    Meskipun menjalani physical distancing, tidak berarti orang harus memutuskan hubungan sosial. WHO sendiri telah mengubah istilah social distancing menjadi physical distancing karena ingin orang-orang tetap terhubung dan berkomunikasi. Menurut Fyodor Yurchikhin, ini adalah waktu yang tepat untuk menelepon teman atau kerabat yang sudah lama tidak dihubungi karena terlalu sibuk. Orang-orang juga tetap dapat berinteraksi dengan sahabat dekat melalui teknologi.
  • Habiskan waktu dengan keluarga
    Fyodor Yurchikhin mengatakan bahwa karantina ini dapat digunakan untuk membangun komunikasi dengan keluarga atau kembali mengobrol dengan keluarga jika sebelumnya jarang bertemu karena sibuk. Jika ada hal-hal lain yang pernah tertunda untuk dilakukan bersama keluarga, sekarang adalah waktu yang tepat, seperti membereskan rumah bersama, menggantung foto atau lukisan di dinding, memilah arsip, atau membaca buku.
  • Olah raga
    Tetap di rumah bukan berarti melupakan olah raga. Tanpa harus keluar rumah, siapapun bisa melakukan olah raga sederhana. Ada banyak tips dan gerakan olah raga untuk berbagai kebutuhan di YouTube atau kursus online yang dapat diikuti dengan mudah. Tidak perlu lama, setidaknya dua kali sehari selama 30 menit.
  • Jangan lupa tertawa
    Jangan stres dan merasa tertekan. Menurut Fyodor Yurchikhin, jika hanya melihat sisi buruk karantina, itu akan terasa seperti penjara. Karenanya, jangan lupa membaca cerita atau video humor yang bisa ditemukan di media sosial. Humor dapat memperpanjang hidup dan hari-hari akan terasa singkat.

Baca Juga: Ikut Cegah Laju Pandemi Covid-19, Daihatsu Terapkan WFH Bagi Karyawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI