Bahan Pembersih Ini Bisa Digunakan untuk Membunuh Virus Corona di Rumah

Senin, 30 Maret 2020 | 06:00 WIB
Bahan Pembersih Ini Bisa Digunakan untuk Membunuh Virus Corona di Rumah
Ilustrasi bersih-bersih rumah. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian yang dilakukan para ilmuwan telah memberi data bahwa virus Corona (COVID-19) dapat bertahan di udara, tembaga, kardus, plastik, dan stainless steel dalam kurun waktu yang berbeda.

Ilmuwan menemukan virus Corona baru dapat bertahan hingga 3 jam di udara dalam bentuk aerosol, 4 jam pada tembaga, 24 jam pada kardus, dan 2 hingga 3 hari pada plastik dan stainless steel.

Selain rajin mencuci tangan, barang-barang di rumah yang terbuat dari salah satu benda di atas pun harus dibersihkan. Dilansir dari Science Alert, berikut produk pembersih yang bisa digunakan untuk membunuh virus Corona di rumah:

1. Sabun dan air

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Kedai Kopi Ini Disulap Jadi Studio Dongeng Anak

Sabun dan air adalah opsi pertama yang paling penting digunakan untuk menghilangkan virus Corona (COVID-19) dari permukaan. Menurut Juan Leon, seorang ilmuwan kesehatan lingkungan di Emory University, virus Corona adalah virus yang diselimuti dengan lapisan lemak pelindung.

Sabun dapat menggangu lapisan lemak dalam kulit virus dan menghilangkan virus dari permukaan setelah dibilas dengan air.

2. Pemutih

Ilustrasi pemutih pakaian, cairan pembersih, cairan pencuci baju [shutterstock]
Ilustrasi pemutih pakaian, cairan pembersih, cairan pencuci baju [shutterstock]

Pemutih memiliki bahan aktif yang sangat efektif membunuh virus, yaitu natrium hipoklorit. Pemutih umumnya bekerja selama 10 sampai 15 menit di permukaan lalu bersihkan dengan kain bersih.

Pemutih bekerja dengan menghancurkan protein dan asam ribonukleat (RNA) dari virus. Sebelum mengaplikasikannya pada permukaan, pastikan menggunakan pemutih sesuai petunjuk pada kemasan.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Bantu Bill Gates Temukan Vaksin COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI