Isolasi Diri di Rumah, Pasien Covid-19 Akan Ditemani Dokter Online

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2020 | 17:52 WIB
Isolasi Diri di Rumah, Pasien Covid-19 Akan Ditemani Dokter Online
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. [Suara.com/M Fadil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggandeng aplikasi kesehatan dari para penyedia layanan telemedik dengan para dokter online-nya untuk membantu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dalam melakukan isolasi mandiri atau swakarantina.

Sejumlah penyedia layanan telemedik yang bekerjasama dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19 yaitu SehatQ, Good Doctor, Dokter Sehat, Link Sehat, KlikDokter, Maudok, Ivosight, Yesdok, Prosehat, Perawatku, Klinik Go, Alo Dokter, Docquity, Qlue, Halodoc, Iykra, Eureka Ai, Jovee, Grab, dan Gojek.

“Semua platform yang selama ini melakukan metode telemedik kita gabungkan untuk membantu pasien yang melakukan isolasi mandiri,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Dengan mengakses aplikasi telemedik secara daring, pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 namun gejalanya masih ringan, diharapkan mengisolasi diri di rumah dan akan dipantau kondisinya oleh para dokter dari platform tersebut.

Baca Juga: Wabah Corona Semakin Parah, Pemerintah ke Rakyat: Tunda Mudik Lebaran

Jika kondisi pasien memburuk, maka dokter dari platform telemedik akan memberi peringatan kepada BNPB agar pasien diperiksa langsung oleh dokter atau segera dibawa ke rumah sakit rujukan.

Kerja sama pemerintah dengan penyedia layanan telemedik ini diperlukan agar tidak semua orang yang terinfeksi Covid-19 segera menuju dan dirawat di rumah sakit.

CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, 81 persen pasien yang terpapar Covid-19 di China bisa disembuhkan melalui isolasi mandiri.

“Itulah peran telemedik di mana pasien bisa berkonsultasi langsung secara daring dengan dokter, kemudian diberi resep, dan mendapat obat yang diperlukan,” kata Jonathan.

Dalam hal ini, Halodoc juga bekerjasama dengan penyedia layanan transportasi berbasis daring, Gojek, untuk mengantarkan obat langsung kepada pasien.

Baca Juga: Duh! Pangeran Harry Kedapatan Peluk Mantan Pacar Saat Meghan Markle Pergi

Pasien yang akan menggunakan jasa telemedik dalam penanganan Covid-19 dipastikan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, karena sifatnya sebagai bantuan dari para penyedia jasa kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI