Suara.com - Untuk mengikuti imbauan kerja dan belajar di rumah, publik di Indonesia banyak menggunakan aplikasi video call Zoom yang bisa menampung banyak orang sekaligus.
Sayang, demikian dilansir Apple Insider, Jumat (27/3/2020), aplikasi Zoom di platform iOS milik Apple justru secara diam-diam, tanpa ada izin dari pengguna, mengirim informasi pribadi pemakainya ke Facebook.
Sebuah laporan analisis jaringan dari Motherboard menyebutkan bahwa data yang dikirim Zoom versi iOS ke Facebook meliputi sejumlah informasi pribadi tentang pengguna.
Ketika membuka aplikasi, Zoom akan mencatat model ponsel, lokasi pengguna, operator selular yang dipakai, dan ID khusus yang dapat digunakan oleh pengiklan atau pihak ketiga untuk mengirim iklan kepada pengguna.
Baca Juga: Gandeng Zoom, Smartfren Dukung WFH Lewat OneTouch Unified Conferencing
Parahnya, praktik pelanggaran privasi data pribadi yang dilakukan Zoom versi iOS ini tidak dicantumkan oleh pengembang di dalam halaman kebijakan pengguna.
Juru bicara Facebook sudah menindaklanjuti masalah ini dengan meminta pengembang aplikasi Zoom untuk menginformasikan ke pengguna bahwa data atau informasi pribadi mereka akan diambil serta dikirim ke Facebook.
mencantumkan syarat dan kebijakan perusahaan.
Tak hanya itu, ia juga pengembang aplikasi untuk transparan dan jelas memberikan informasi kepada pengguna mereka perihal data apa saka yang dikirimkan ke Facebook.
Baca Juga: Stafsus Milenial Jokowi: Video Call dan Main Game di Rumah itu Penting