Berbagi Pengalaman Tangani COVID-19, Alibaba Rilis Platfrom Tenaga Medis

Jum'at, 27 Maret 2020 | 13:42 WIB
Berbagi Pengalaman Tangani COVID-19, Alibaba Rilis Platfrom Tenaga Medis
Ilustrasi logo perusahaan Alibaba di sebuah gedung di Beijing, China (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation, merilis International Medical Expert Communication Platform untuk membangun komunitas virtual, serta kolaborasi real time antar para ahli dan tenaga medis di dunia untuk memerangi virus Corona (COVID-19) secara bersama-sama.

Pandemi COVID-19 telah menyebar di seluruh dunia, sehingga banyak negara membutuhkan nasihat dan panduan dari para ahli dan tenaga medis di seluruh dunia.

Platform yang merupakan bagian dari program Global MediXchange for Combating COVID-19 (GMCC) ini, dirancang khusus untuk para pakar medis di seluruh dunia agar bisa berkomunikasi dengan lancar satu sama lain, dan untuk berbagi pengalaman penting dalam memerangi virus Corona.

Selain itu, para ahli dan tenaga medis juga dapat saling bertanya dan menjawab pertanyaan satu sama lain.

Baca Juga: Beda Istilah, Pertanyaan Warganet Soal Taaruf Bikin Ngakak

"Kami meluncurkan platform online untuk dokter dan perawat di seluruh dunia untuk bertukar ide, wawasan, dan solusi melawan virus. Kami menyambut semua rumah sakit untuk bergabung dengan rumah sakit Cina di platform terbuka ini https://covid-19.alibabacloud.com. Satu dunia, satu pertarungan!" tulis Jack Ma dalam sebuah cuitan dari akun Twitter @JackMa pada 26 Maret.

Saat ini, International Medical Expert Communication Platform telah menarik banyak institusi medis di China, seperti Zhongnan Hospital of Wuhan University (Wuhan Leishenshan Hospital), The First Affiliated Hospital, hingga Zhejiang University School of Medicine (FAHZU).

Lebih dari 440 institusi medis dari 104 negara dan wilayah telah mendaftar untuk belajar dan berbagi pengalaman dalam memerangi virus COVID-19 melalui platform tersebut. Mayoritas lembaga-lembaga medis berasal dari Amerika Serikat, Turki, Inggris, Pakistan, Spanyol, dan Jerman.

Postingan Jack Ma buat platform khusus medis. [Twitter]
Postingan Jack Ma buat platform khusus medis. [Twitter]

Staf medis perlu mendaftar dan disetujui untuk bergabung dengan platform. Setelah diterima, petugas medis bebas untuk berpartisipasi dalam diskusi dan sesi individu atau kelompok untuk berinteraksi dengan banyak peserta, menggunakan terjemahan dari kecerdasan buatan (AI) yang real time untuk mengatasi hambatan komunikasi.

Terjemahan AI tersedia dalam 11 bahasa, mencakup bahasa Arab, China, Inggris, Perancis, Indonesia, Jepang, Rusia, Spanyol, Thailand, Turki, dan Vietnam.

Baca Juga: Wadidaw! 47 Staf Medis Positif Virus Corona Gegara Hadiri Acara Pernikahan

Dengan menggunakan fungsi pesan dan komunikasi DingTalk dari Alibaba Group, platform ini menyediakan fungsionalitas konferensi audio dan video gratis serta siaran langsung.

Platform juga menyediakan fitur pemutaran ulang agar tenaga medis dapat berbagi atau mengunggah di situs web resmi untuk dilihat kapan saja. Fitur ini juga dapat berguna bagi tenaga medis yang tidak dapat bergabung dengan siaran langsung karena perbedaan waktu atau jam sibuk.

DingTalk juga telah diakui oleh UNESCO sebagai fasilitas pembelajaran jarak jauh selama pandemi virus Corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI