Berita yang diunggah di situs web resmi jarang atau hampir tidak pernah sama sekali membuat kesalahan pengejaan dan tata bahasa.
Pengguna harus mulai curiga jika pesan yang didapat menggunakan huruf kapital seluruhnya atau mengandung banyak tanda seru dan tanda baca lainnya.
4. Periksa keaslian akun
Beberapa akun palsu mencoba membuat akunnya terlihat seolah-olah sama seperti yang asli, kemudian menyebarkan berita yang salah.
Baca Juga: Begini Himbauan Penting WHO di Tengah Pandemi Virus Corona
Sebagai contoh, akun Twitter tidak resmi @BBCNewsTonight mencoba untuk terlihat seperti akun Twitter resmi @BBCNews.
5. Waspada pada kalimat dorongan yang berlebihan untuk berbagi
Pengguna harus mencurigai pesan yang memiliki kalimat dorongan yang berlebihan untuk berbagi karena ini adalah cara kerja pengiriman pesan viral.
6. Gunakan situs web pengecekan fakta
Pengguna dapat menggunakan situs web seperti APFactCheck dan Full Fact untuk mengecek apakah berita itu palsu. Pengguna juga dapat menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari judul artikel dan melihat apakah atikel tersebut telah diidentifikasi sebagai berita palsu oleh media mainstream.
Baca Juga: Niat Bikin Bubur, Penampakan Kacang Hijau Ini Malah Bikin Terkejut
7. Akses berita dari sumber tepercaya