Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Hantavirus

Kamis, 26 Maret 2020 | 12:02 WIB
Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Hantavirus
Pandemi flu spanyol (YouTube/Live Science)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

9. SARS-CoV-2

SARS-CoV-2 termasuk dalam keluarga besar virus yang sama dengan SARS-CoV, yang saat ini dikenal sebagai virus Corona (COVID-19), dan pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di kota Wuhan, China.

Virus ini kemungkinan berasal dari kelelawar, sama seperti SARS-CoV, dan melewati hewan peralihan sebelum menginfeksi manusia.

Sejak kemunculannya, virus Corona telah menginfeksi puluhan ribu orang di China dan ribuan lainnya di seluruh dunia. Wabah yang sedang berlangsung saat ini mengharuskan Wuhan dan kota-kota terdekat melakukan karantina, pembatasan perjalanan ke dan dari negara-negara yang terkena dampak dan upaya di seluruh dunia untuk mengembangkan diagnostik, perawatan, dan vaksin.

Baca Juga: Kena Dampak Wabah Virus Corona, Begini Curhatan Sedih Penjual Keliling

Penyakit ini memiliki angka kematian sekitar 2,3 persen. Orang-orang yang lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sebelunmnya memang bermasalah, tampaknya paling berisiko mengalami penyakit parah atau komplikasi.

Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Gejala umum virus ini mencakup demam, batuk kering dan sesak napas. Penyakit ini juga dapat berkembang menjadi pneumonia pada kasus yang parah.

10. MERS-CoV

Virus yang menyebabkan Middle East respiratory syndrome atau MERS ini memicu wabah di Arab Saudi pada 2012 dan di Korea Selatan pada 2015.

Virus MERS termasuk keluarga virus yang sama dengan SARS-CoV dan SARS-CoV-2, dan juga kemungkinan berasal dari kelelawar. Penyakit itu menginfeksi unta sebelum menular ke manusia dan membuat orang yang terinfeksi mengalami demam, batuk, dan sesak napas.

Baca Juga: Kreatif, Warganet Bikin Meme Kocak Dampak Penghapusan UN

MERS sering berkembang menjadi pneumonia berat dan diperkirakan memiliki tingkat kematian antara 30 persen dan 40 persen, menjadikannya virus yang paling mematikan dari virus Corona yang diketahui yang berpindah dari hewan ke manusia. Sama seperti halnya SARS-CoV dan SARS-CoV-2, MERS belum memiliki perawatan atau vaksin yang disetujui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI