Suara.com - Sempat viral di media sosial, potret dua orang warga tengah ke pasar beli cabai. Keduanya nampak pakai baju hazmat tertutup dari atas ke bawah.
Aksi beli cabai ke pasar dengan baju hazmat ini pun viral di media sosial setelah menuai kritikan pedas warganet.
Banyak warganet yang lalu menyesalkan kejadian yang diharapkan tidak seharusnya terjadi ini.
Potret ini menjadi viral di media sosial pertama kali usai diunggah oleh pemilik akun Twitter @afrkml pada Selasa (24/3/2020) lalu.
Baca Juga: Pakai Hazmat Lengkap, Presiden Putin Blusukan ke Rumah Sakit Corona
Dalam potret di salah satu sudut pasar tersebut, nampak dua orang yang tidak diketahui identitasnya sedang bertransaksi usai membeli cabai di pasar.
"Aku ngerti teman-teman mungkin panik, khawatir, takut, tapi ya gak beli cabe pakai hazmat juga sihh," tulis unggahan tersebut.
Jelas saja aksi ini dikecam dan menuai kritikan dari warganet. Pasalnya, beberapa rumah sakit diketahui mengalami krisis baju hazmat yang digunakan oleh tenaga medis untuk menangani pasien virus corona.
"Yang paling sedih di antara kekacauan ini adalah teman-teman di RS atau klinik yang masih tetap mau periksa pasien tanpa APD. Padahal kami dibenarkan untuk tidak memeriksa pasien jika tidak ada alat pelindung diri" tulisnya melanjutkan.
Usai viral di media sosial, unggahan ini lalu mendapat berbagai komentar dari warganet yang memberi berbagai kritikan pedasnya. Aksi ini jelas saja tidak dibenarkan warganet di tengah wabah virus corona saat ini.
Baca Juga: Viral Foto Perawat Pakai Baju Hazmat: Aku Haus Tapi Enggak Berani Minum
"Kalau gue jadi tukang cabenya, gue lempar tuh cabe ke mukanya beserta bawang merah putih sama bombay" tulis warganet @Miss_YupiCadel.