Atas kejadian ini, para ahli keamanan siber telah memperingatkan bahwa hacker akan memanfaatkan pandemi virus corona untuk mencari keuntungan. Menurit estimasi Urbelis, ada ribuan situs terkait virus corona yang menyimpan malware berbahaya.
"Sekitar 2.000 situs per hari. Saya tidak pernah melihat lonjakan besar seperti ini," tandas Urbelis.