Gawat! WHO Jadi Sasaran Hacker
WHO dilaporkan menjadi target serangan hacker elit.
Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, World Health Organization (WHO) justru dilaporkan menjadi target serangan hacker elit pada awal bulan ini.
Ironisnya, serangan tersebut datang saat badan milik PBB tersebut berupaya untuk menangani pandemi virus corona yang telah menyebar ke berbagai negara di dunia.
Informasi ini disampaikan oleu Chief Information Security WHO Flavio Aggio. Ia mengatakan bahwa percobaan peretasan memang tidak berhasil, namun identitas hacker tersebut masih belum diketahui.
Parahnya, frekuensi percobaan peretasan terhadap WHO dan mitranya telah melonjak signifikan sejak virus corona mewabah dimana-mana.
Baca Juga: Dibintangi Lee Hyun Wook, Drakor The Queen Who Crowns Umumkan Pemain Utama
Di sisi lain, percobaan untuk meretas sistem WHO pertama kali dilihat oleh Alexander Urbelis, seorang ahli keamanan siber yang melacak aktivitas registrasi domain internet yang mencurigakan.
Pada 13 Maret lalu, Urbelis menemukan sekelompok hacker yang ia ikuti telah mengaktifkan situs yang meniru sistem email internal WHO.
"Saya menyadari dengan cukup cepat bahwa ini merupakan serangan aktif terhadap World Health Organization di tengah pandemi," papar Urbelis seperti dilansir laman Reuters, Rabu (25/3/2020).
Sayangnya, Urbelis tidak mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini. Tapi dua sumber yang mengetahui isu ini mencurigai keterlibatan kelompok hacker elite yang dikenal dengan nama DarkHotel.
Aggio kemudian memastikan situs yang dilihat Urbelis telah digunakan untuk mencoba mencuri password yang digunakan staf dari beberapa agensi. Ia mengatakan, serangan terhadap WHO memang meningkat beberapa waktu belakangan.
Baca Juga: 7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
"Tidak ada angka pasti, tapi percobaan serangan terhadap kami dan digunakannya situs yang meniru WHO untuk menargetkan orang lain telah melonjak lebih dari dua kali lipat," imbuh Aggio.