Ini 5 Pandemi Terburuk dalam Sejarah

Rabu, 25 Maret 2020 | 15:30 WIB
Ini 5 Pandemi Terburuk dalam Sejarah
Pandemi virus flu babi (H1N1). [Sai Aung MAIN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Flu Spanyol

Flu Spanyol terjadi pada 1918 hingga 1920, sehingga juga dikenal sebagai pandemi flu 1918. Ini merupakan pandemi influenza kategori 5 yang mulai menyebar di Amerika Serikat, muncul di Afrika Barat dan Prancis, lalu menyebar hampir ke seluruh dunia.

Pandemi flu spanyol (YouTube/Live Science)
Pandemi flu spanyol (YouTube/Live Science)

Penyakit ini disebabkan oleh Virus Influenza Tipe A subtipe H1N1. Kebanyakan korban pandemi ini adalah orang dewasa dan muda. Diperkirakan 50 sampai 100 juta orang di seluruh dunia meninggal.

4. Flu Asia

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Nenek Moyang Semua Makhluk Hidup di Bumi ?

Flu Asia adalah pandemi influenza virus A kategori 2 yang berasal dari China pada awal 1956 yang berlangsung hingga 1958. Virus yang menyebabkan pandemi ini disebut campuran dari virus flu burung.

Virus ini pertama kali diidentifikasi di Guizhou lalu menyebar ke Singapura pada Februari 1957, mencapai Hong Kong pada bulan April, dan Amerika Serikat pada bulan Juni pada tahun yang sama.

Korban meninggal di Amerika Serikat sekitar 116 ribu jiwa. Sementara perkiraan kematian di seluruh dunia yang disebabkan oleh pandemi ini sangat bervariasi tergantung pada sumbernya, mulai dari 1 juta hingga 4 juta, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan sekitar 2 juta.

5. Flu babi H1N1

Flu babi terjadi pada 2009 hingga 2010. Galur virus ini diperkirakan sebagai mutasi empat galur virus influenza A subtipe H1N1, yaitu dua endemik pada manusia, satu endemik pada burung, dan dua endemik pada babi. Menurut sumber, flu babi berasal dari Meksiko pada musim semi 2009 sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Baca Juga: Waspada Virus Corona, Aksi Driver Ojol Ini Patut Diacungi Jempol

Menurut CDC, dalam satu tahun, virus itu menginfeksi sebanyak 1,4 miliar orang di seluruh dunia dan menewaskan antara 151.700 dan 575.400 orang. WHO secara resmi menyatakan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI