Suara.com - Virus corona baru yang disebut-sebut sumber wabah COVID-19 telah berdampak ke industri ponsel. Termasuk pabrik ponsel Samsung di India yang terpaksa tutup sementara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung memiliki fasilitas produksi ponsel yang besar di India. Fasilitas ini telah akti memproduksi ponsel Samsung sejak 2018 kemarin.
Di fasilitas produksi ini, Samsung setiap tahunnya bisa menghasilkan setidaknya 120 juta unit ponsel. Dan jadi salah satu pabrik ponsel Samsung yang penting.
Namun karena penyebaran virus corona, Samsung terpaksa melakukan penutupan sementara pada pabrik ponsel yang berlokasi di Noida, Uttar Pradesh, India ini.
Baca Juga: Dalam Rangka Penanganan Virus Corona, Lamborghini Tutup Pabrik
Dikutip HiTekno.com dari GSM Arena, perusahaan asal Korea Selatan ini telah menutup sementara pabrik tersebut dari 23 Maret hingga 25 Maret 2020.
Partha Ghosh, Head of Corporate Communications at Samsung India menjelaskan terkait penutupan sementara pabrik ponsel Samsung ini.
"Untuk saat ini [Samsung] menangguhkan operasi manufaktur kami dan telah meminta karyawan di kantor penjualan, pemasaran, dan R&D kami di India untuk bekerja dari rumah." ucap Partha Ghosh.
Dilaporkan pula Samsung bukan satu-satunya yang akan menutup sementara pabrik ponsel mereka di India. LG juga akan melakukan hal serupa.
Disebutkan kalau LG juga akan mematuhi perintah pemerintah setempat untuk menutup dua pabriknya di Noidan dan Pune hingga akhir bulan ini.
Baca Juga: Pekerja Positif Virus Corona, Samsung dan LG Tutup Pabrik di Korea Selatan
Sebelumnya, Samsung juga sempat menghentikan salah satu fasilitas produksi ponsel di Gumi, Korea Selatan sebagai dampak virus corona.
Bukan cuma sekali, pabrik ponsel Samsung di Korea Selatan tersebut sampai dua kali mengalami penutupan. Jelas ini akan berdampak pada produksi perangkat mereka.
Pabrik ponsel Samsung yang masih berjalan lancar tanpa kena dampak virus corona adalah fasilitas produksi di Vietnam.
Itulah dampak virus corona yang memaksa pabrik ponsel Samsung di India untuk tutup sementara. Begitu juga sejumlah pabrik lainnya.