Suara.com - Virus corona COVID-19 yang kian mewabah di berbagai dunia ini tentunya menjadi keresahan semua orang, tak terkecuali CEO Apple, Tim Cook. Ia mengatakan bahwa perusahaan Apple menyumbangkan jutaan masker untuk tenaga medis di Amerika Serikat dan Eropa.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Tim Cook sendiri dalam sebuah cuitannya di Twitter. Cuitannya tersebut muncul untuk mengonfirmasi pernyataan sebelumnya oleh wakil Presiden Mike Pence.
Dalam sebuah cuitannya, Tim Cook mengatakan bahwa ''Tim kami di Apple telah bekerja untuk membantu sumber pasokan bagi penyedia layanan kesehatan yang berjuang melawan COVID-19. Kami menyumbangkan jutaan topeng untuk para profesional kesehatan di AS dan Eropa. Kepada setiap pahlawan di garis depan, kami berterima kasih.''
Dilansir dari laman The Verge, sejak virus corona merebak dan mewabah di seluruh dunia, ketersediaan masker hampir habis. Jeff Bezos, CEO Amazon mengatakan pada karyawannya bahwa, ''pasokan masker secara global kekurangan.''
Baca Juga: Tim Cook Terancam Kena Virus Corona
Jeff Bezos mengatakan jika perusahaannya memberikan masker kepada karyawan dan kontraktor yang tidak dapat bekerja dari rumah.
Mike Pence mengatakan bahwa Departemen Kesehatan dan Layanan kemanusiaan memesan ratusan juta masker N95 dengan koordinasi melalui Badan Manajemen Darurat Federal.
Masker N95 merupakan masker sekali pakai yang dapat melindungi hidung dan mulut tenaga medis dari pasien virus corona yang dirawat.
Alat pelindung diri seperti masker wajah menjadi salah satu masalah serius bagi petugas kesehatan, pasalnya hal ini menjadi salah satu pelindung diri bagi tenaga medis untuk tidak tertular dan tetap bisa merawat pasien virus corona.
Tak hanya CEO Apple yang menyumbangkan masker untuk melawan virus corona ini, tapi juga Mark Zuckerberg mengatakan jika Facebook juga menyumbangkan 720.000 masker.
Baca Juga: Jony Ive Hengkang dari Apple karena Berselisih dengan Tim Cook ?