Suara.com - Selain kota Wuhan dan Italia yang menggaungkan nyanyian untuk saling menguatkan saat kotanya lockdown, ternyata warga Malaysaia juga melakukan hal yang sama. Pandemi virus corona membuat pemerintah Malaysia menerapkan lockdown dan membuat warga di apartemen bernyanyi bersama.
Sebagai referensi, pantauan dari situs JHU CSSE (kumpulan data dari WHO, CDC, ECDC, NHC, DXY, dan Worldometers), jumlah korban terinfeksi virus corona di Malaysia telah mencapai 1.306 orang per 23 Maret 2020.
Sebanyak 10 orang telah meninggal dan 139 di antaranya berhasil sembuh dari virus corona.
Pemerintah Malaysia menerapkan peraturan "Movement Control Order" (perintah kawalan pergerakan) atau kuncitara (kuncian sementara) alias lockdown mulai 18-31 Maret 2020 dalam upaya membatasi penyebaran virus corona Covid-19.
Baca Juga: Kroasia yang Lagi Lockdown Diguncang Gempa, Warga Berhamburan ke Jalan
Mirip seperti kata-kata atau yelyel "Jiayou Wuhan" (bersemangatlah Wuhan), warga Malaysia di salah satu apartemen ini justru bernyanyi bersama untuk membangkitkan semangat di tengah lockdown.
Dilansir dari World of Buzz, seorang pengguna Facebook bernama Shauna Joan membagikan sebuah video ketika warga pada sebuah apartemen di Kuala Lumpur, Malaysia, menyanyikan lagu bersama-sama.
Video yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 19 ribu Like dan ratusan komentar dari netizen.
Cukup menarik dan menyentuh hati, video viral ini bahkan telah dibagikan lebih dari 18 ribu kali hanya dalam waktu dua hari saja.
Shauna Joan membagikan video dengan caption bertuliskan "Tetangga kami sedang mengadakan live show! Selama masa-masa sulit ini, penting untuk menyebarkan sedikit kegembiraan dan kepositifan. Tetaplah di rumah anak-anak Malaysia! Kita bisa melaluinya (emoticon strong)".
Baca Juga: Kena Lockdown Akibat Corona, Begini Penampakan Kota New York Saat Ini
Dalam video viral ini, terlihat seorang pria yang membimbing warga apartemen untuk menyanyikan lagu patriotik berjudul "Saya Anak Malaysia".