Anggota DPR Minta Jadi Prioritas dalam Tes Covid-19, Warganet Mengamuk

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 23 Maret 2020 | 19:15 WIB
Anggota DPR Minta Jadi Prioritas dalam Tes Covid-19, Warganet Mengamuk
Ilustrasi Gedung DPR di Senayan, Jakarta. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet, khususnya di Twitter, mengamuk pada Senin (23/3/2020) setelah mendengar kabar bahwa anggota DPR dan sanak keluarganya akan lebih dulu menjalani tes Covid-19 pada akhir pekan ini.

Tidak hanya diprioritaskan untuk menjalani tes, jika terbukti positif Covid-19 para anggota DPR dan keluarganya akan segera dirujuk ke Rumah Sakit yang ditentukan pemerintah.

Demi mendengar kabar ini, warganet di jagat Twitter mengamuk dan mengutarakan kritik, sindiran, serta tak lupa sumpah serapah kepada anggota DPR. Frasa Anggota DPR pun masuk dalam trending topic Twitter Indonesia pada Senin siang hingga malam.

Dalam kritiknya warganet menilai para anggota DPR sedang menunjukkan keegoisannya meminta jadi prioritas dalam tes Covid-19. Alih-alih mengutamakan kepentingan publik, mereka malah memikirkan diri sendiri serta keluarga.

Baca Juga: Satu Orang di Gedung DPR ODP Virus Corona, Diisolasi Mandiri

Selain itu, menurut warganet, yang lebih penting saat ini adalah memeriksa kesehatan para petugas medis yang berada di garis depan melawan wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru, Sars-Cov-2.

"Menjijikan," tulis aktivis dan advokat pembela Papua, Veronika Koeman di Twitter.

"Batalkan tes untuk anggota DPR dan keluarga. Prioritaskan para dokter, nakes, ODP, PDP. Pliiiiis," timpal ulama Ulil Absar Abdalla.

"Tapi saya & banyak orang lain lebih ingin agar RAPID TEST INI UNTUK PARA PETUGAS MEDIS DAN KELUARGANYA. Kami rakyat ikhlas untuk mereka karena mereka mengikhlaskan dirinya untuk bangsa. Masya Allah, saya tidak ikhlas atas keegoisan DPR," kritik aktivis kemanusiaan Alissa Wahid.

Hingga berita ini ditayangkan, jumlah cuitan tentang Anggota DPR sudah mencapai lebih dari 42.000 di Twitter. Rata-rata memang berisi caci-maki dan kritik.

Baca Juga: Dinilai Tidak Peka, Tes Covid-19 Anggota DPR dan Keluarga Diprotes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI