Pneumonia Aneh Muncul di Italia pada November, Sebelum Covid-19 Terdengar

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 23 Maret 2020 | 15:46 WIB
Pneumonia Aneh Muncul di Italia pada November, Sebelum Covid-19 Terdengar
Situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakit di Italia, dokter mengenakan alat pelindung diri lengkap dan masker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penyakit pneumonia aneh menyebar di utara Italia sejak setidaknya November 2019, beberapa pekan sebelum para dokter di China mulai sadar akan adanya infeksi virus corona baru yang belakangan dinamai Covid-19.

Giuseppe Remuzzi, Direktur Institut Riset Farmakologi Mario Negri di Milan, dalam wawancara dengan NPR, stasiun radio Amerika Serikat, mengatakan bahwa pnemonia itu sangat aneh dan sangat efeknya parah saat menimpa orang-orang berusia lanjut.

"Para praktisi kesehatan ingat, mereka sudah mulai melihat pnemonia aneh, sangat parh, terutama pada orang lanjut usia pada Desember dan bahkan November," kata Remuzzi seperti dilansir dari NPR oleh South China Morning Post (SCMP).

"Ini artinya virus itu merebak, setidaknya di Lombardy (Italia bagian utara), sebelum kita sadar akan merebaknya virus di China," lanjut dia.

Baca Juga: Sebut COVID-19 Virus China, Trump 'Disikat' Pemeran Hulk

Komentar Remuzzi itu muncul ketika para ilmuwan sedang mencari asal-muasal virus corona baru Sars-Cov-2 yang menjadi wabah di seluruh dunia. Selama ini media melaporkan bahwa virus itu berasal dari Wuhan, Hubei, China.

Tetapi para ilmuwan di China mengatakan bahwa bukan karena pertama kali dilaporkan di China, berarti virus tersebut berasal dari China. Sampai saat ini belum diketahui dari mana asalnya virus penyebab wabah Covid-19.

Italia sendiri melaporkan kasus penularan lokalnya pada 21 Februari 2020. Sebelumnya semua kasus Covid-19 di Italia diklaim sebagai kasus import atau dari negara lain.

Italia juga sudah menutup penerbangan ke China pada 31 Januari dan menjadi negara pertama yang membatasi diri dengan Tiongkok akibat Covid-19.

Saat ini sudah ada lebih dari 53.000 kasus virus corona baru Covid-19 di Italia, dengan korban meninggal lebih dari 5.400 orang - lebih banyak dari China yang mencapai 3.270 korban jiwa. Di China, kasus Covid-19 mencapai lebih dari 80.000.

Baca Juga: Donald Trump Ngaco, Klorokuin Belum Kantongi Izin Obati Covid-19

Di Wuhan, tempat penyakit ini pertama kali terdeteksi, dokter mulai sadar akan adanya pnemonia aneh yang penyebabnya tak dikenal, pada Desember 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI