Suara.com - Apple telah memperbarui Siri, sehingga dapat melakukan skrining cepat untuk melihat apakah Anda perlu menghubungi dokter dalam menghadapi pandemi virus corona.
Tampaknya, pembaruan telah disebarluaskan karena pengguna iPhone mulai memperhatikan fitur baru ini sejak Sabtu (21/3/2020).
Untuk memulai, Anda cukup mengatakan, "Hai Siri, apakah saya punya virus corona?"
Meskipun ini bukan pertanyaan yang menyenangkan untuk ditanyakan, itu memberi tahu Siri bahwa Anda ingin dia skrining Anda.
Baca Juga: Perubahan Jadwal KRL Bikin Penuh Sesak, Warganet Ngamuk di Twitter
Jika Anda memberi tahu Siri bahwa Anda ingin diperiksa olehnya, dia kemudian akan bertanya apakah Anda menderita batuk kering, demam, atau sesak napas.
Anda dapat menjawab "Ya," "Tidak," atau "Tidak Yakin." Jika Anda menjawab "Tidak," Anda akan ditanya apakah Anda telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dinyatakan positif menderita penyakit tersebut.
Sekali lagi, tiga opsi itu adalah "Ya," "Tidak," atau "Tidak Yakin." Bergantung pada respons Anda, Anda mungkin diberitahu bahwa Anda berisiko lebih rendah untuk terinfeksi tetapi perlu tetap waspada terhadap gejala-gejala seperti demam, batuk kering, atau sesak napas.
Sebagaimana dilansri laman Phonearena, Senin (23/3/2020), Siri juga akan mengingatkan Anda untuk mencuci tangan selama 20 detik (menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk diri sendiri dua kali), dan menghindari kontak dekat dengan orang-orang di luar rumah tangga Anda.
Siri juga ingin Anda tahu bahwa Anda mungkin tidak merasa sakit, tetapi masih bisa membawa COVID-19, dan menyebarkannya kepada orang lain.
Baca Juga: Aksi Kreatif Warga +62, Social Distancing Naik Lift Dibikin Parodi Kocak
Jika jawaban Anda memberi Siri alasan untuk merasa khawatir, dia akan bertanya apakah gejala Anda ekstrem atau mengancam jiwa. Jika Anda menjawab positif, Siri akan siap untuk memanggil layanan darurat (911) untuk Anda. Jika Anda menjawab dengan respons negatif, Siri akan memberi tahu Anda untuk tetap di rumah, hindari kontak dengan orang lain, dan hubungi dokter jika gejalanya semakin parah.