Februari 2020 Tercatatkan Pengiriman Smartphone Terendah dalam Sejarah

Minggu, 22 Maret 2020 | 09:00 WIB
Februari 2020 Tercatatkan Pengiriman Smartphone Terendah dalam Sejarah
Ilustrasi seorang perempuan memilih jajaran smartphone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus corona (COVID-19) mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk industri telekomunikasi, khususnya pengiriman smartphone. Di mana Februari 2020 tercatatkan dengan pengiriman smartphone terendah secara global, dalam sejarah.

Tercatatkan, pengiriman smartphone secara global Februari lalu menurun tajam 38 persen. Dilansir laman Strategy Analytics via Phonearena bahwa hal ini adalah penurunan terbesar sepanjang tahun dalam sejarah pasar smartphone di seluruh dunia.

Jumlah pengiriman smartphone yang dikirim secara global bulan lalu turun menjadi 61,8 juta unit dari 99,2 juta di periode yang sama dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Secara berurutan, 61,8 juta ponsel dikirim pada Februari mewakili penurunan 39 persen dari total Januari.

Baca Juga: Anak Anjing Ini Dikira Mati Berlumuran Darah, Ternyata ...

Virus corona memaksa produsen China menutup jalur perakitan dan toko ritel di pasar smartphone terbesar di dunia.

Menurut Neil Mawston, Direktur Ekskutif Strategy Analytics, Februari 2020 merupakan penurunan terbesar dalam sejarah smartphone di seluruh dunia.

"Pasokan dan permintaan smartphone jatuh di China, merosot di seluruh Asia dan melambat di seluruh dunia. Ini adalah periode yang ingin dilupakan oleh industri smartphone," ujar Neil Mawston.

Selama Februari, Samsung memimpin dalam pengiriman dan penjualan smartphone global. Pada bulan yang sama Samsung merilis Galaxy S20 dan baru saja merilis Galaxy Z Flip yang dapat dilipat.

Ilustrasi smartphone. [Shutterstock]
Ilustrasi smartphone. [Shutterstock]

Mengikuti Samsung, baik dalam pengiriman dan penjualan diikuti Apple, Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo.

Baca Juga: Misteri Hujan Berwarna Hitam di Jepang

Analisis senior di strategy Analytics mengatakan bahwa meskipun ada tanda-tanda pemulihan sementara di China, namun diperkirakan pengiriman smartphone global akan tetap lemah sepanjang Maret 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI