Suara.com - Seorang karyawati perusahaan farmasi Bayer China dipecat setelah sebuah video yang menunjukkan ia sedang joging tanpa masker ruang publik viral di media sosial dan memantik amarah.
Dalam video itu, perempuan bermarga Liang tersebut, terlihat beradu argumen dengan seorang petugas keamanan. Ia diminta oleh petugas tersebut untuk mengenakan masker dan berdiam di rumah, mengingat penyakit menular Covid-19 yang sedang mewabah.
Alih-alih patuh, ia melah berteriak dan menuding petugas keamanan tersebut ingin menyerangnya.
"Tolong, ada orang ingin melecehkan saya," teriak perempuan tersebut.
Baca Juga: Viral di Twitter, Video Kengerian di Rumah Sakit Italia Dampak Virus Corona
Ketika video itu tersebar di internet, warganet China segera mengungkap dan mengumbar berbagai informasi pribadi perempuan tersebut di dunia maya. Belakangan diketahui Liang adalah warga Australia yang tinggal di Beijing.
"Pergi dari China," tulis sejumlah pengguna WeChat yang kesal dengan ulah perempuan itu.
Sementara Pemerintah China, tak lama kemudian, mengatakan bahwa Liang telah melanggar persyaratan visanya dan diperintahkan untuk segera pulang ke Australia.
China memang sedang sensitif dengan para pendatang terutama setelah kasus-kasus terbaru infeksi virus corona baru di negara itu berasal dari luar negeri atau kasus impor.
Sejauh ini, kasus impor virus corona baru Covid-19 di China berjumlah 228, termasuk dari Indonesia. Kasus Covid-19 di China sendiri berjumlah 80.967, dengan korban meninggal sebanyak 3.250. [South China Morning Post]
Baca Juga: Viral Indonesia Lockdown, Warganet Curhat Penghasilan Jadi Tak Menentu