Kelelawar Vampir Berbagi Darah lewat Ciuman ala French Kiss

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 21 Maret 2020 | 07:15 WIB
Kelelawar Vampir Berbagi Darah lewat Ciuman ala French Kiss
Ilustrasi kelelawar vampir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelelawar vampir membangun persahabatan dengan sesamanya dengan cara berbagi darah lewat mekanisme yang mirip ciuman ala French Kiss, demikian hasil sebuah penelitian yang diwartakan BBC, Jumat (20/3/2020).

Para ilmuwan dalam studi itu menjelaskan bahwa kelelawar berbagi darah lewat mulut dengan sesamanya sebagai bagian dari upaya untuk membangun ikatan.

Dalam studi yang terbit di jurnal Current Biology itu dijelaskan jika seekor kelelawar vampir tidak makan selama tiga hari, maka ia akan mati kelaparan.

Tetapi kelelawar lain di dekatnya, meski berasal dari koloni berbeda, akan mulai mendekat, melakukan ritual menjilat mulut, sebelum akhirnya berbagi darah via mulut. Studi itu sendiri bertujuan untuk meneliti bagaimana binatang membangun hubungan satu sama lain.

Baca Juga: Alih-alih Tangkal Virus Corona, Pemusnahan Kelelawar Justru Rugikan Alam

"Berawal dari saling tak kenal, karena dari koloni berbeda, kemudian menjadi anggota kelompok, dan ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawa kelelawar lain," kata Gerald Carter, ilmuwan asal Ohio State University, AS, yang memimpin studi itu.

"Berbagi makanan pada kelelawar vampir sama seperti ketika induk burung menyuap anaknya. Bedanya, pada kelelawar ini dilakukan antara dua individu dewasa," imbuh Carter.

Kelelawar vampir adalah adalah satu-satunya mamalia yang hanya mengonsumsi darah. Biasanya mereka mengisap darah binatang lain, seperti sapi atau lembu.

Mamalia terbang ini bisa meminum darah setara dengan setengah bobot mereka per hari, berbeda dari kelelawar buah yang mengonsumsi buah, nektar, dan serangga.

Baca Juga: Terinspirasi Kelelawar, Baju Ini Diklaim Anti Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI