Suara.com - Pandemi virus Corona (COVID-19) terus menyebar ke seluruh dunia dan membuat jalan-jalan di kota-kota besar yang dulu ramai dan dipenuhi orang dengan cepat berubah drastis. Terciptalah beberapa ghost town alias kota hantu, tak terkecuali di Kota New York, Amerika Serikat.
Virus Corona baru atau Novel Coronavirus membuat operasi di bandara berhenti, tempat wisata kosong, dan bahkan New York City Times Square yang disebut "jantung dunia" menjadi sangat sepi.
Sebuah satelit milik perusahaan swasta, Maxar Technologies berhasil mengabadikan perubahan sebelum dan sesudah wabah COVID-19 menyebar di Amerika Serikat.
Dilansir dari IFL Science, gambar yang ditangkap satelit ini dengan jelas mendokumentasikan perubahan signifikan dalam aktivitas manusia selama beberapa minggu terakhir di kota-kota, bandara, tempat wisata, dan area rekreasi.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Spek Moge Nikita Mirzani, Agya - Ayla Launching
Dari resor ski ke New York City, semua lokasi menunjukkan aktivitas manusia yang jelas lebih sedikit dibandingkan gambar yang diambil sebelum wabah dimulai pada November 2019.
Lokasi-lokasi yang berhasil dipotret melalui satelit termasuk Central Park New York yang jauh lebih sepi pengunjung, Killington Ski Resort di Amerika Serikat, rental mobil di Phoenix Sky Harbor International Airport yang menunjukkan lebih banyak mobil terparkir, karena karena lebih sedikit orang yang bepergian dan menggunakan layanan penyewaan mobil, hingga ice rink di New York City.
Untuk diketahui, di luar aturan negara-negara lain yang melakukan kuncitara atau kunci sementara alias lockdown, pemerintah Indonesia dan setempat juga mengimbau agar warga melakukan social distancing di kediaman masing-masing.
Bagaimanapun, social distancing adalah wacana penting untuk mencegah cepatnya laju Novel Coronavirus. Dengan menerapkan Working From Home (WFH), tidak bepergian kecuali sangat penting atau mendesak, serta membatasi lingkup gerak sosial termasuk bertemu dengan banyak orang, semoga kondisi masyarakat Indonesia terutama aspek kesehatan terus menunjukkan grafik aman terkendali dalam kurva eksponensial melawan laju Virus Corona atau COVID-19.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Baca Juga: COVID-19 Mencapai Eropa, Ini Laporan Otomotif Volkswagen Group