Suara.com - Sebagai pencegahan penularan virus corona COVID-19, banyak yang melakukan lockdown atau menutup diri. Ada pula yang melakukan karantina diri untuk menghindari penularan.
Beberapa perusahaan pun melakukan kebijakan work from home alias kerja dari rumah. Juga sejumlah sekolah dan universitas menggelar kegiatan belajar mengajar online.
Namun siapa sangka, ketika marak karantina diri dari virus corona COVID-19 terjadi lonjakan pengunjung situs porno.
PornHub, situs porno ternama telah meluncurkan data terbaru mereka terkait lonjakan traffik selama masa karantina diri ini.
Baca Juga: Pornhub Gratiskan Video Porno untuk Warga yang Diisolasi karena Corona
Menurut data PornHub, terjadi peningkatan traffic rata-rata harian sebesar 5,7 persen dibanding biasanya pada Rabu 11 Maret 2020 kemarin.
Dari lonjakan traffik ini, Italia menjadi negara pengakses terbanyak pada 11 Maret 2020 kemarin. Terjadi lonjakan 13,8 persen pengunjung PornHub di Italia.
Seperti diberitakan sebelumnya, PornHub memberikan akses layanan premiumnya untuk warga Italia yang melakukan lockdown karena virus corona COVID-19.
Italia sendiri menjadi salah satu negara paling terdampak virus corona COVID-19 di Eropa. Karenanya, warga Italia diminta karantina diri.
Data PornHub menunjukkan lonjakan traffik di pengunjung situs porno sejak 9 Maret 2020. Namun puncaknya terjadi pada 11 Maret 2020.
Baca Juga: Marak Video Porno Bertema Virus Corona, Produsen Klaim untuk Hibur Pasien
Italia melakukan lockdown sejak 9 Maret 2020 kemarin. Sejak itu pula mulai terjadi peningkatan traffing pengunjung situs porno PornHub.
Belgia menjadi negara kedua dengan lonjakan pengunjung PornHub tertinggi. Disusul Belanda, Ceko, Jepang, Singapura, dan India secara berurutan.
Itulah data PornHub Insights yang mengungkap terjadinya lonjakan pengunjung situs porno ini sejak marak karantina diri dari virus corona COVID-19. (HiTekno.com)