Ubah kata kunci (password) bawaan pabrik (default) dengan kata kunci baru.
Pastikan hanya orang-orang terpercaya yang mengetahui password.
Buat password yang unik, panjang, mudah diingat tapi sulit ditebak.
3. Password kuat
Contoh rekomendasi kata sandi adalah yang memiliki huruf besar dan huruf kecil, deret angka, serta tanda baca (koma, titik, tanda seru, tanda tanya, tambah, kurang, dan sebagainya).
Contoh kata sandi rekomendasi BSSN: N4nt!QT4c3r1t4T+Gt0d4y
Baca Juga: Telkomsel Siaga, Antisipasi Lonjakan Trafik Akibat Program Kerja dari Rumah
Gunakan password yang berbeda-beda untuk setiap akun dan layanan yang digunakan. Mulai dari email, database, dan sistem online lainnya. Kemudian selalu gunakan multi-otentikasi atau otentikasi multifaktor (Multifactor Authentication/ MFA).
4. Pastikan software terupdate
Anda juga harus memastikan semua perangkat lunak/software yang berjalan di perangkat maupun sistem elektronik dalam keadaan paling terbaru atau terupdate.
Ini penting agar peretas tidak memanfaatkan celah keamanan dari software yang kita gunakan. Celah keamanan ini akan ditutup melalui update yang diberikan oleh pengembang software.
Terapkan sistem perbarui otomatis (automatic update) sehingga ketinggalan sistem keamanan terbaru.
Baca Juga: Admin Markobar Nimbrung saat Jokowi Serukan Kerja dari Rumah
5. Batasi akses anak, keluarga, dan tamu