Jaringan 5G Sebarkan Virus Corona, Hoaks atau Fakta?

Selasa, 17 Maret 2020 | 13:45 WIB
Jaringan 5G Sebarkan Virus Corona, Hoaks atau Fakta?
Ilustrasi jaringan 5G (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka mencoba menakuti kita dengan virus palsu padahal ini tentang tower 5G yang dibangun di seluruh dunia," tulis Mackie.

Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Namun, klaim tersebut langsung dibayar tunai oleh FullFact, sebuah lembaga pengecek fakta dari Inggris dan beberapa ahli lainnya.

"Cerita tentang 5G tidak memiliki kepercayaan secara ilmiah dan tentu saja merupakan gangguan potensial, seperti misinformasi lainnya, untuk mengendalikan epidemi COVID-19," terang profesor di Colorado School for Public Health, Jonathan M. Samet.

Sementara Brendan Carr, salah satu petinggi di Federal Communications Commission mengatakan bahwa upaya Hilson menghubungkan 5G dengan virus corona datang dari area teori konspirasi yang berbahaya.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Alasan Orang-orang Panik Membeli Tisu Toilet

Dengan tegas, ia menekankan bahwa virus corona menyebar lewat kontak langsung antramanusia dan bukan berasal dari gelombang radio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI