Bosan Pemberitaan Virus Corona? Ini 5 Berita Baik yang Harus Diketahui

Selasa, 17 Maret 2020 | 12:22 WIB
Bosan Pemberitaan Virus Corona? Ini 5 Berita Baik yang Harus Diketahui
Simulasi penanganan pasien virus corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebaran virus Corona baru yang telah menjadi pandemi global membuat panik masyarakat di seluruh dunia. Semua pemberitaan dan media sosial dipenuhi dengan topik mengenai COVID-19.

Namun, dilansir laman Science Alert, Selasa (17/3/2020) telah mengumpulkan beberapa berita ilmiah terbaru lainnya yang bisa dibaca di tengah masa-masa sulit ini. Berikut lima berita baik lain yang harus diketahui:

1. Penyembuhan kebutaan genetik untuk pertama kalinya menggunakan CRISPR

CRISPR adalah singkatan dari Clinded Regular Interspaced Short Palindromic Repeats, sebuah istilah yang menggambarkan keluarga sekuens asam nukleat yang ditemukan di archaea dan bakteri pada 1990-an yang berisi salinan gen virus.

Baca Juga: Cuitan Perdana Jack Ma, Posting Kirim Bantuan Korban Virus Corona ke AS

Untuk pertama kalinya di dunia, ahli bedah di Oregon Health and Science Institute menggunakan teknik penyunyingan gen CRISPR untuk mencoba menyembuhkan Leber congenital amaurosis, suatu kondisi genetik langka yang menyebabkan kebutaan pada anak usia dini.

Paha ahli saat ini tengah menunggu hasil dari percobaan ini. Pencapaian ini juga bergabung dengan daftar kegunaan medis lainnya yang menggunakan teknik ssrupa, termasuk mencari penyembuhan penyakit Huntington, herpes, HIV, dan imunoterapi untuk beberapa jenis kanker.

2. Sebanyak 60 ribu sampel benih telah ditambahkan ke brankas benih Arktik di Svalbard

Pada Februari, sebanyak 60 ribu sampel benih telah ditambahkan ke Svalbard Global Seed Vault yang terletak di Kepulauan Svalvard Norwegia.

Bertambahnya sampel ke rumah perlindungan tanaman ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran di seluruh dunia tentang kemungkinan hilangnya keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan.

Baca Juga: Seberapa Efektif Cairan Disinfektan Mencegah Virus Corona ?

3. Ilmuwan temukan lensa kontak yang dapat memperbaiki kebutaan warna merah-hijau

Para penderita buta warna merah-hijau kini dapat bergembira karena para ilmuwan telah menemukan jenis lensa kontak baru yang dapat mengembalikan keterbatasan spektrum warna pada orang yang kesulitan membedakan warna merah dan hijau.

Ilustrasi kontak lensa mata. (Shutterstock)
Ilustrasi kontak lensa mata. (Shutterstock)

Ditemukan oleh tim di Universitas Tel Aviv, teknologi ini telah ditanamkan dalam beberapa kacamata hitam yang dirancang dengan cerdas. Segera, bentuk teknologi serupa akan hadir dalam bentuk lensa kontak.

4. Untuk kedua kalinya, seorang pasien HIV dinyatakan sembuh

Para ilmuwan telah mengumumkan bahwa untuk kedua kalinya, seorang pasien yang membawa virus HIV telah dinyatakan sembuh, tanpa jejak infeksi dalam darahnya 30 bulan setelah ia menghentikan pengobatan tradisional, menjalani jenis terapi sel induk khusus.

Ilustrasi virus HIV. (Shutterstock)
Ilustrasi virus HIV. (Shutterstock)

Pencapaian tersebut bukan merupakan penyembuhan umum karena pasien juga memiliki jenis limfoma yang memungkinkannya untuk menerima perawatan eksperimental ini. Namun, hal ini menunjukkan terobosan nyata dalam ilmu kedokteran.

5. Ilmuwan temukan metode bersih untuk produksi bahan bakar hidrogen yang 25 kali lebih efisien

Bahan bakar hidrogen adalah salah satu dari opsi zero-emisi yang lebih menjanjikan, jika saja manusia dapat memproduksinya dengan murah dan tanpa memerlukan input energi dalam jumlah yang besar.

Namun, sekarang para ilmuwan di Tokyo telah berhasil melakukan hal itu, menyempurnakan metode yang menghasilkan bahan bakar hidrogen dengan menggunakan beberapa bahan dasar, termasuk cahaya dab jenis karat tertentu.

Menurut penelitian baru menunjukkan metode ini dapat menghasilkan hidrogen 25 kali lebih banyak daripada metode yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI