Suara.com - Penyebaran virus Corona baru yang telah menjadi pandemi global membuat panik masyarakat di seluruh dunia. Semua pemberitaan dan media sosial dipenuhi dengan topik mengenai COVID-19.
Namun, dilansir laman Science Alert, Selasa (17/3/2020), telah mengumpulkan beberapa berita ilmiah terbaru lainnya yang bisa dibaca di tengah masa-masa sulit ini. Berikut lima berita baik lain yang harus diketahui:
1. Penyembuhan kebutaan genetik untuk pertama kalinya menggunakan CRISPR
CRISPR adalah singkatan dari Clinded Regular Interspaced Short Palindromic Repeats, sebuah istilah yang menggambarkan keluarga sekuens asam nukleat yang ditemukan di archaea dan bakteri pada 1990-an yang berisi salinan gen virus.
Baca Juga: Cuitan Perdana Jack Ma, Posting Kirim Bantuan Korban Virus Corona ke AS
Untuk pertama kalinya di dunia, ahli bedah di Oregon Health and Science Institute menggunakan teknik penyunyingan gen CRISPR untuk mencoba menyembuhkan Leber congenital amaurosis, suatu kondisi genetik langka yang menyebabkan kebutaan pada anak usia dini.
Paha ahli saat ini tengah menunggu hasil dari percobaan ini. Pencapaian ini juga bergabung dengan daftar kegunaan medis lainnya yang menggunakan teknik ssrupa, termasuk mencari penyembuhan penyakit Huntington, herpes, HIV, dan imunoterapi untuk beberapa jenis kanker.
2. Sebanyak 60 ribu sampel benih telah ditambahkan ke brankas benih Arktik di Svalbard
Pada Februari, sebanyak 60 ribu sampel benih telah ditambahkan ke Svalbard Global Seed Vault yang terletak di Kepulauan Svalvard Norwegia.
Bertambahnya sampel ke rumah perlindungan tanaman ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran di seluruh dunia tentang kemungkinan hilangnya keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan.
Baca Juga: Seberapa Efektif Cairan Disinfektan Mencegah Virus Corona ?
3. Ilmuwan temukan lensa kontak yang dapat memperbaiki kebutaan warna merah-hijau