Suara.com - Pertama kalinya, salah satu pendiri Alibaba Group Holding Ltd. Jack Ma, bergabung dengan Twitter.
Tweet pertamanya, Jack Ma memosting foto-foto pesawat China Eastern Airlines dengan tumpukan kotak test kit coronavirus dan masker wajah yang dijadwalkan untuk dikirim dan disumbangkan ke Amerika Serikat (AS) dari Shanghai.
"Semua yang terbaik untuk teman-teman kita di Amerika," tulisnya.
Cuitan pertamanya ini langsung diserbu warga Twitter. Dari pantauan Suara.com, hingga berita diturunkan sudah diretweet sebanyak lebih dari 73 ribu kali dan disukai lebih dari 420 ribu warganet dalam waktu satu hari, sejak terposting, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Seberapa Efektif Cairan Disinfektan Mencegah Virus Corona ?
Mengulik ke bagian profilnya, Jack Ma menggambarkan dirinya sebagai "guru, dermawan, wirausaha" di kota baru.
Menariknya, dilansir laman Indiatimes.com, Selasa (17/3/2020), postingan perdana Jack Ma langsung disambut Chief Executive Officer Twitter Jack Dorsey dengan me-retweet dan menyambutnya ke platform yang dipimpinnya.
Hingga kini, Jack Ma masih menjadi orang terkaya di Asia, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Yayasan Jack Ma dan Yayasan Alibaba pada Jumat lalu mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan 500.000 alat uji dan 1 juta topeng, untuk dikirim ke Amerika Serikat. Bantuan ini menambah yang sudah disumbangkan ke negara-negara yang terkena dampak lainnya termasuk Jepang, Korea Selatan, Italia, Iran dan Spanyol.
"Menggambar dari pengalaman negara saya sendiri, pengujian yang cepat dan akurat dan peralatan perlindungan pribadi yang memadai untuk para profesional medis paling efektif dalam mencegah penyebaran virus," kata Jack Ma dalam pernyataan itu, mendesak orang untuk "menghilangkan batasan sumber" dan berbagi " pelajaran yang didapat dengan susah payah. "
Baca Juga: Jelang Peluncuran, Oppo Reno 3 Unboxing
Jack Ma sebelumnya telah mengumumkan di akun Weibo-nya bahwa ia akan menyumbangkan 100 juta yuan (14,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 218,31 miliyar) melalui yayasannya untuk mendukung upaya penelitian medis dan pencegahan penyakit.