Suara.com - Penyebaran virus Corona COVID-19 di Indonesia membuat sebagian besar perusahaan, sekolah, bahkan universitas meminta karyawan, murid, dan para mahasiswa beraktivitas di rumah, dan melakukan segala aktivitas secara online. Potensi kenaikan trafik diprediksi semua operator telekomunukasi dan dilakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasinya.
PT XL Axiata Tbk telah menyiapkan jaringan yang memadai di semua wilayah layanan, termasuk menyiagakan tim jaringan selama 24 jam sehari. (Plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa melihat, peningkatan trafik memang mulai terjadi seiring dengan terus meningkatnya pembicaraan mengenai wabah virus Corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, yang kemudian mulai berkembang wacara untuk bekerja dari rumah dan juga diliburkannya sekolah di berbagai provinsi.
"Akses ke sejumlah layanan data memang sudah meningkat, terutama browsing informasi melalui Google, selain juga trafik penggunaan Whatsapp, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter yang menguat dibandingkan hari-hari biasa," ucapnya melalui keterangan resminya.
Menurut dia, semakin banyaknya perusahaan yang meminta karyawan bekerja dari rumah, sekolah yang menyelenggarakan belajar dari rumah, juga perkuliahan secara daring. akan meningkatkan akses ke jaringan internet.
Untuk itu, pihaknya terus memantau informasi dari masyarakat dan sistem monitoring jaringan Customer Experience and Service Operation Center yang ada di kantor pusat XL Axiata untuk mengetahui di area mana saja terjadi kenaikan trafik.
Baca Juga: Seberapa Efektif Cairan Disinfektan Mencegah Virus Corona ?
"Diperkirakan trafik berpotensi meningkat hingga 10 persen hingga 15 persen dibandingkan hari-hari biasa," ujar I Gede Darmayusa.
Bagi pengguna XL Axiata, pengguna juga dapat memanfaatkan produk seperti paket Xtra Unlimited Turbo agar lebih leluasa mengakses aplikasi yang bisa mendukung bekerja atau belajar di rumah.
Di sisi lain, Smartfren pun telah melakukan persiapan jika terjadi peningkatan lonjakan traffic data.
"Kondisi network saat ini masih dalam kondisi normal. Memang ada kenaikan traffic sekitar 10 sampai 15 persen dari Februari ke Maret, namun masih normal," ucap Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren kepada Suara.com melalui pesan elektronik.
Saat ini, tidak ada antisipasi khusus terkait adanya potensi peningkatan traffic akibat wabah virus Corona. Meski begitu, pihak Smartfren telah memperkirakan kemungkinan adanya kenaikan traffic. Untuk saat ini, kapasitas Smartfren cukup memadai jika terjadi lonjakan penggunaan data.
Baca Juga: Jelang Peluncuran, Oppo Reno 3 Unboxing
Lain lagi dengan Indosat Ooredoo yang mengeluarkan beberapa program terkait masalah ini, di antaranya adalah bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan yang menggunakan solusi Indosat Ooredoo Business, dengan menyediakan kapasitas bandwidth ekstra gratis dari layanan internet yang digunakan untuk mendukung perkuliahan online.
Pelanggan juga dapat mengisi ulang atau membeli kartu SIM prabayar dan pascabayar baru tanpa keluar rumah. Indosat Ooredoo akan melakukan pengiriman SIM online gratis di beberapa daerah dan melakukan kemitraan dengan Gojek, Grab, Tokopedia, dan Shopee untuk pengisian online dan pembayaran tagihan.
Tak hanya itu, Indosat Ooredoo juga memberikan akses telepon gratis ke hotline virus Corona Kemenkes 119 ext 9 atau 1500-567 bagi pengguna nomor prabayar maupun pascabayar.