Percobaan-percobaan lain didasarkan pada penggunaan oseltamivir (yang digunakan untuk melawan virus influenza), interferon-1b (protein dengan fungsi anti virus), antiserum dari orang-orang yang telah sembuh atau antibodi monoclonal untuk menetralkan virus.
Terapi baru telah diusulkan dengan melibatkan zat penghalang seperti baricitinibine, yang dipilih oleh kecerdasan buatan (AI).
Pandemi flu pada 1918 menyebabkan kematian 25 juta orang dalam waktu kurang dari 25 pekan. Akankah kita mengalami hal serupa dengan virus corona? Sepertinya tidak; persiapan kita belum pernah sebagus ini dalam memerangi sebuah pandemi.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di The Conversation.
Baca Juga: Hari Ini, Amerika Mulai Uji Vaksin Virus Corona ke Manusia