Fabian Hinz, pakar studi Iran dari Middlebury Intitute of International Studies, California, AS, mengatakan ia yakin video-video tersebut memang diambil dari pemakaman Behesht-e Masoumeh jika melihat lingkungan di sekitarnya.
Dalam video lain, seorang narator mengatakan ia berada di pemakaman Behesht-e Masoumeh pada 3 Maret, sekitar dua pekan setelah Iran melaporkan kasus pertama virus corona di negeri itu.
Ketika itu pemerintah Iran mengatakan sudah 77 orang tewas akibat virus Corona dan lebih dari 2000 orang terinfeksi.
"Seorang pekerja mengatakan kepada saya bahwa mereka sudah memakamkan lebih dari 250 orang korba sejauh ini. Semua ini adalah makam baru," kata sang narator.
Baca Juga: WHO Umumkan Covid 19 Jadi Pandemik, Mahasiswa UI Kuliah Jarak Jauh