"Belum ada terobosan dalam upaya institut biologis untuk menemukan vaksin virus corona atau untuk mengembangkan alat tes. Kerja institut itu dilakukan sesuai rencana yang teratur dan akan memakan waktu. Jika dan ketika ada informasi yang ingin diumumkan, maka pengumuman itu akan dilakukan secara teratur," jelas Kementerian Pertahanan Israel.
"Institut biologis adalah agensi riset ternama di dunia, yang mengandalkan ilmuwan serta periset handal dan infrastruktur berkualitas. Kini ada lebih dari 50 ilmuwan berpengalaman di institut itu yang sedang meneliti dan mengembangkan penangkal untuk virus corona," lanjut Kementerian Pertahanan Israel.
Institut Riset Biologis terletak di Nes Tziona, kota bagian tengah Israel. Ia dibangun pada 1952 sebagai bagian dari Korps Sains Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Belakangan institut itu berubah menjadi organisasi sipil.
Secara teknis, lembaga itu berada di bawah pengawasan langsung Kantor Perdana Menteri Israel dan masih berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan
Pada 1 Februari lalu lembaga itu sudah menerima perintah dari Perdana Menteri Benyamin Netanyahu untuk mengerahkan segala sumber daya untuk mengembangkan vaksin virus corona Covid-19.