Suara.com - Papan harga yang dipasang di supermarket umumnya memiliki jenis huruf atau angka yang serupa dan ditulis dengan tinta berwarna merah pada papan berwarna kuning. Bukan diketik, rupanya jenis huruf atau angka tersebut ditulis manual dengan cara khusus.
Belakangan beredar sebuah video yang merekam cara menulis harga di papan supermarket tersebut. Dibagikan kembali oleh akun Twitter @juriglagu pada 11 Maret, ia mengunggah video berdurasi 9 detik dari TikTok.
Dalam video tersebut terlihat seorang pegawai supermarket dengan lincahnya menuliskan harga pada papan kuning dengan tinta merah. Rupanya, teknik itu disebut PoP atau Point of Purchase.
Untuk menulisnya menggunakan isi spidol yang dikeluarkan dan dijepit dengan penjepit kertas lalu diteteskan tinta ke isi spidol tersebut. Hal itu dijelaskan oleh salah satu warganet dalam kolom komentar.
Baca Juga: Oppo Find X2 Series Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasinya
"Itu isi spidol dikeluarin terus dijepit baru ditetesin tinta. Divisi paling digandrungi mbak-mbak SPG yang minta ditulisin promo barang jualannya," jelas akun @achmadsucahyo.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 554 ribu penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 14 ribu kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang mengaku baru mengetahui cara menulis harga tersebut.
"Pantes sama semua jenis angkanya di tiap outlet padahal manual," tulis akun @ainouaiken.
"Kirain yang nulis satu orang se-Indonesia," komentar @taufiqazhari_.
"Jenis hurufnya default ya untuk semua mall-mall gitu," tambah @g_rama112.
Baca Juga: Soal Merdeka Sinyal, DPR Sebut Pemerintah Belum Satukan Suara
"Ada yang emang pakai spidol gede. Tapi lebih efisien pakai ini, karena kalau ini tinggal kasih tinta merah, nggak perlu ambil spidol di area bazaar dan harus masuk ke tagihan perusahaan," ungkap @gheachntka.