Suara.com - Apple mengabarkan bahwa sebanyak 17 Apple Store di Italia ditutup karena virus corona yang tengah mewabah di negara tersebut. Pengumuman ini diunggah dalam situs resmi web perusahaan.
Penutupan toko secara efektif hanya formalitas mengingat kini negara Italia tengah menutup akses negaranya pada 9 maret karena virus corona.
Dilansir dari laman The Verge, pihak Apple belum mengatakan kapan Apple Store di negara tersebut akan dibuka kembali, mereka hanya mengatakan bahwa toko akan ditutup hingga waktu yang tak bisa ditentukan.
Negara Italia sendiri sudah menetapkan negaranya akan diisolasi dan menutup akses hingga 3 April nanti.
Baca Juga: Apple Sebut Produk Ini Bisa Bunuh Virus Corona di iPhone Anda
Sementara Apple Store ditutup, Apple mengarahkan pelanggan untuk mengunjungi situs web mereka dan menelepon atau mengatasi dukungan pelanggan melalui website.
Penguncian di Italia menandai penutupan besar kedua toko-toko ritel Apple karena wabah virus corona ini.
Sebelumnya, diketahui bahwa Apple sudah menutup tokonya yang ada di China karena virus yang makin mewabah hingga penjuru dunia.
Langkah penutupan semua toko ini dilakukan untuk menghindari paparan virus corona mengenai para karyawan Apple di China.
Tindakan ini berdasarkan saran beberapa ahli kesehatan terkemuka terkait virus corona yang sedang merebak di China.
Baca Juga: Fitur Terbaru Apple Watch dapat Mendeteksi Kadar Oksigen Darah
Seperti diberitakan sebelumnya, merebaknya virus corona di China ini secara tidak langsung berdampak pada industri lainnya.