Situs Informasi Virus Corona Pemprov DKI Jakarta Dilumpuhkan Hacker

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 12 Maret 2020 | 18:40 WIB
Situs Informasi Virus Corona Pemprov DKI Jakarta Dilumpuhkan Hacker
Pemerintah Provinsi Jakarta, via Twitter, Kamis (12/3/2020), mengumumkan situs berisi informasi soal virus corona miliknya lumpuh karena terkena serangan hacker. [Twitter/DKIJakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situs resmi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berisi informasi tentang data-data virus corona di Ibu Kota tak bisa diakses karena dilumpuhkan hacker atau peretas, demikian dilaporkan oleh Pemprov Jakarta via Twitter, Kamis (12/3/2020).

"Mohon maaf, situs https://corona.jakarta.go.id sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI," demikian pengumuman Pemprov Jakarta.

"Hotline #JakartaTanggapCovid19 112 atau 0813 8837 6955 tetap bisa diakses, jika memiliki pertanyaan seputar COVID-19," bunyi pengumuman Pemprov DKI Jakarta lebih lanjut.

Saat Suara.com mengkses website itu, di alamat corona.jakarta.id, memang sama sekali tidak bisa dibuka.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tolak Analisa KRL Bogor-Jakarta Risiko Tular Virus Corona

DDoS sendiri adalah salah satu tipe serangan siber yang paling umum dan dilancarkan untuk membuat sebuah website lumpuh. DDoS lazimnya dilakukan dengan cara memerintahkan sejumlah besar komputer untuk mengunjungi sebuah website.

Dalam banyak kasus, komputer-komputer yang mengunjungi situs tersebut lebih dulu diretas menggunakan virus dan dibajak. Lonjakan trafik yang tiba-tiba itu bisa menyebabkan server website yang disasar menjadi lamban dan bahkan lumpuh.

Tadinya situs itu berisi langkah-langkah untuk meredam penyebaran virus corona Covid-19, nomor darurat milik Pemprov DKI Jakarta jika ada warga yang ingin menyampaikan atau menanyakan informasi soal virus corona, dan data jumlah orang yang dipastikan mengidap atau sedang dipantau karena virus corona.

Situs terkait virus corona milik Pemprov DKI Jakarta ini sendiri sempat dikritik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate karena dinilai memberikan informasi yang berbeda dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Hoaks Virus Corona Jadi 196, Kominfo Desak Medsos Lebih Cepat Bertindak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI