Suara.com - Setiap perusahaan pasti akan mencantumkan syarat atau kriteria calon karyawan yang dibutuhkan, saat membuka lowongan pekerjaan. Namun, belakangan ini beredar sikap arogan seorang pelamar pekerjaan yang protes kepada bagian HRD, lantaran tidak dipanggil wawancara kerja meskipun memiliki nilai IPK tinggi.
Dibagikan melalui akun base Twitter @collegemenfess pada 11 Maret, pengunggah membagikan foto berupa tangkapan layar isi pesan WhatsApp antara bagian HRD dengan pelamar kerja tersebut.
Dalam potongan pesan yang tidak lengkap tersebut, pelamar pekerjaan itu bertanya mengapa dirinya tidak kunjung dipanggil untuk melakukan sesi wawancara. Usai dijawab oleh pihak perusahaan, respon pelamar pekerjaan itu menuai kecaman dari warganet karena mempermasalahkan nilai IPK yang dimilikinya.
Pelamar itu memprotes bahwa temannya yang memiliki IPK lebih rendah dipanggil untuk wawancara kerja, dan mempertanyakan mengapa dirinya tidak dipanggil. Tak hanya itu, ia juga mengejek perusahaan tersebut dengan kata-kata yang tidak pantas.
Baca Juga: Ini Kasus Orang Kedua yang Sembuh dari HIV
"Malam pak, kok saya nggak dipanggil interview kerja?" tanya pelamar tersebut.
"Malam... barangkali tidak qualified," jawab pihak perusahaan.
"Apaseh IPKnya temen saya cuma 3,2 aja dipanggil, saya 3,8 kok nggak dipanggil. Ah emang dasarnya aja ini perusahaan nggak bisa pilih berlian, seleranya rendah. Bye," tulis pelamar kerja itu.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.200 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang dibuat geram dengan sikap tak sopan dari pelamar kerja tersebut.
"Bener perusahaannya. Pinter nilai attitude orang," tulis akun @kopisenjahindia.
Baca Juga: Wedding Zaman Now, Resepsi Pernikahan Ini Semprotkan Hand Sanitizer
"Memang bener ya, akademik bagus bukan jaminan moral bagus juga," komentar @ardintasukma.