Suara.com - Indonesia kembali memiliki layanan provider digital baru dengan nama Switch. Meski masih berstatus sebagai "anak bawang", Switch sudah mendapatkan dukungan jaringan dari Smartfren.
Jika dilihat dari kulit luarnya saja, Switch mirip dengan layanan provider digital milik Telkomsel, yaitu By.U. Maklum, Switch juga membebaskan penggunanya membeli paket data dan tambahan "topping" lainnya sesuai dengan kemauan mereka.
Namun jika sudah mengunduhnya, ada perbedaan besar diantara kedua aplikasi ini. Pasalnya, Switch memiliki aneka konten seperti games, avatar, berita, dan terintegrasi dengan beberapa layanan ecommerce. Selain itu, pengguna juga berhak menentukan sendiri nomor ponsel yang akan mereka gunakan.
“Jadi 6 digit terakhir (nomor ponsel) bisa diotak-atik sesuai kemauan pengguna. Selama nomor yang diinginkan masih tersedia dan belum digunakan orang lain, bisa dipilih sesuka kita,” terang Andry kepada Suara.com di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: Mengenal Asteroid Apollo yang Akan Lewati Bumi Saat Ramadan
Karena menyasar kalangan muda yang produktif, pengguna Switch dapat membuat avatar sendiri di akun Switch. Tujuannya agar pengguna bisa mengkreasikan akun Switch mereka sesuai dengan kepribadiannya.
“Jadi customer bisa membuat avatar-avatar yang sesuai dengan pengguna,” imbuh Andry.
Untuk menambah keseruan pengalaman menggunakan aplikasi ini, Switch juga menghadirkan beragam inovasi di layanan mereka. Misalnya dengan menghadirkan layanan berita dan fitur games. Kedua fitur tersebut bisa digunakan lewat aplikasi Switch dan terdapat reward ketika menggunakan fitur tersebut.
“Kita punya reward system. Main game, baca berita dapat poin reward. Semua poin tersebut bisa lanjutnya.
Secara terpisah, Chief Business Officer Switch Dadang Hidayat mengatakan bahwa ada satu kelebihan lainnya yang dimiliki oleh Switch, yaitu masa aktif hingga 120 hari dan terdapat kuota darurat.
Baca Juga: Menginap di Hotel, Warganet Ini Temukan Kamera Tersembunyi di Balik Speaker
Jadi ketika kuota utama habis, pengguna masih bisa mendapatkan kuota gratis dari Switch, namun dengan kualitas jaringan yang disesuaikan.