Suara.com - Oppo Indonesia menjanjikan lebih banyak lagi kehadiran perangkat yang telah dilengkapi teknologi kecerdasaan buatan alias Artificial Intellegence (AI).
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto menuturkan, kebanyakan teknologi AI disematkan pada fitur kamera ponsel-ponsel besutan mereka.
"AI, benar sekali ada di kamera depan dan belakang. Oppo juga sama seperti yang lain, kami bertransformasi bukan hanya jadi smartphone company, tapi mau jadi technology company," kata Aryo dalam seminar ‘Trend AI dan IoT di Indonesia’ yang diinisiasi Forum Wartawan Teknologi Indonesia (Forwat) di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Lebih jauh, Aryo menerangkan bahwa sebenarnya Oppo sudah lama akrab dengan dunia AI. Sebagai contoh, teknologi ini sudah diimplementasikan pada perangkat Oppo F5 yang menggunakan algoritma AI untuk fitur beautification.
Baca Juga: Viral, Video Gadis Pembunuh Sawah Besar Bikin Merinding
Dengan bantuan AI, elemen dan sampel sebuah data base dari Oppo mempengaruhi polesan sistem terhadap karakter seseorang ketika melakukan swafoto.
Misalnya, kulit orang Asia akan nampak natural seperti kulit Asia yang putih atau kuning langsat. Begitu jiga dengan orang Eropa misalnya, warna kulitnya otomatis akan mengikuti karena adanya AI ini.
"2020 akan selaras, kita fokus AI, IoT (Internet of Things) dan 5G. AI yang akan muncul kebanyakan betul dari sektor kamera dan sistem operasi serta kecerdasan buatan yang kami integrasikan lewat voice," imbuh Aryo.
Seiring dengan berjalannya waktu, Oppo juga mengenalkan AI virtual assistence bernama Breeno pada 2018. Namun untuk produk IoT, Aryo mengakui pihaknya belum banyak bermain di segmen ini.
"IoT-nya Oppo baru sedikit. Paling ada smartwatch, wireless earphone, dan AR glass dan router 5G. Untuk Breeno, ini bisa mengendalikan semuanya," jelas Aryo.
Baca Juga: Viral Penampakan Nasi Beku, Warganet Sebut Sekte Sesat
"Apa yang dibawa Oppo ini sebenarnya smarthome. Oppo sendiri akan melakukan investasi banyak di Litbang 1,34 miliar dolar AS untuk AI, IoT, dan 5G, dan ini baru di tahun 2019. Nanti teman-teman lihat 2020 akan ada banyak produk AI," pungkas lelaki berkacamata ini.