Pengguna Facebook yang Ramal Virus Corona Minta Maaf, Mengaku Tidak Sakti

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2020 | 20:36 WIB
Pengguna Facebook yang Ramal Virus Corona Minta Maaf, Mengaku Tidak Sakti
Tangkapan layar perubahan postingan akun Facebook Eka Pras yang disebut meramalkan virus corona. Terbukti ia hanya meng-edit postingan lama dari 31 Desember 2016 pada Minggu (8/3/2020) kemarin. [Facebook/Eka Pras]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilik akun Facebook Eka Pras, yang pada pekan ini memicu kontroversi karena seolah-olah sudah meramalkan virus corona sejak Desember 2016, akhirnya minta maaf.

Pengguna Facebook Eka Pras minta maaf setelah mengedit postingan dari Desember 2016 sehingga memberi kesan ia telah meramalkan virus corona sejak tiga tahun lalu. [Facebook/Eka Pras]
Pengguna Facebook Eka Pras minta maaf setelah mengedit postingan dari Desember 2016 sehingga memberi kesan ia telah meramalkan virus corona sejak tiga tahun lalu. [Facebook/Eka Pras]

Dala postingan di Facebook, Selasa (10/3/2020), Eka Pras mengaku bahwa postingan yang viral itu adalah hasil editan semata dan bukan ramalan seperti yang banyak dipercaya orang.

"Mohon maaf semua pembaca dan penyuka Facebook, berkaitan dengan postingan saya yang lagi viral/trending saat ini adalah editan, bukan saya yang meramal atau menerawang," tulis dia Selasa siang.

Ia mengaku mengedit postingan lama dari tanggal 31 Desember 2016 lalu dan menggantinya dengan isu virus dari China hanya untuk di-screenshot dan disebar via WhatsApp.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pengguna Facebook Sudah Ramalkan Virus Corona di 2016?

"Saya bukan orang hebat atau sakti. Karena saya masih punya rasa lapar dan haus. Saya ulangi lagi mohon maaf yang banyak. Salam rahayu," tulis Eka Pras.

Sebelumnya diwartakan bahwa postingan Facebook Eka Pras viral dan ramai diberitakan di Tanah Air. Tetapi hasil penelusuran Suara.com menunjukkan bahwa konten itu sebenarnya baru dibuat pada 8 Maret 2020 kemarin, dengan mengedit postingan bertanggal 31 Desember 2016.

Eka Pras hanya memanfaatkan fitur Edit Post yang disediakan Facebook dan seharusnya bisa dengan mudah dibongkar juga menggunakan fitur lain Facebook yang bernama View Edit History, yang berguna untuk melacak perubahan sebuah status atau konten di media sosial tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI