Keren! China Kembangkan Masker dengan Perangkat Lunak Pengenal Wajah

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2020 | 07:30 WIB
Keren! China Kembangkan Masker dengan Perangkat Lunak Pengenal Wajah
Ilustrasi memakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah perusahaan China mengatakan telah mengembangkan teknologi pengenalan wajah pertama di negara itu yang dapat mengidentifikasi orang ketika mereka mengenakan masker. Seperti diketahui, banyak warga China telah menggunakan masker wajah sebagai cara untuk memerangi penyebaran virus corona.

China menggunakan beberapa sistem pengawasan elektronik paling canggih di dunia, termasuk pengenalan wajah. Tetapi Coronavirus, yang muncul di provinsi Hubei akhir tahun lalu, telah mengakibatkan hampir semua orang mengenakan masker bedah di luar ruangan, dengan harapan menangkal virus.

Sekarang Hanwang Technology Ltd, yang juga dikenal dengan nama bahasa Inggris Hanvon, mengatakan telah menghadirkan teknologi yang dapat dengan sukses mengenali orang-orang bahkan ketika mereka mengenakan masker.

"Jika terhubung ke sensor suhu, itu dapat mengukur suhu tubuh saat mengidentifikasi nama orang, dan kemudian sistem akan memproses hasilnya, katakanlah, jika mendeteksi suhu lebih dari 38 derajat," terang Wakil Presiden Hanwang, Huang Lei kepada Reuters sebagaimana dilansir laman Metro.co.uk dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Hari Ini Langit Jakarta Diprediksi Cerah Berawan

Perusahaan yang bermarkas di Beijing itu mengatakan, tim yang terdiri dari 20 staf menggunakan teknologi inti yang dikembangkan selama 10 tahun terakhir, sampel basis data sekitar 6 juta wajah tanpa masker dan database yang jauh lebih kecil dari wajah bermasker, untuk mengembangkan teknologi.

Tim mulai bekerja pada sistem pada Januari lalu, ketika wabah Coronavirus semakin cepat, dan mulai meluncurkannya ke pasar setelah hanya satu bulan. Ini menjual dua jenis produk utama yang menggunakan teknologi.

Seseorang melakukan pengakuan 'saluran tunggal' yang paling baik digunakan di pintu-pintu masuk ke gedung kantor. Produk lainnya, yang lebih kuat, adalah sistem pengenalan 'multi-saluran' yang menggunakan 'beberapa kamera pengintai'.

Teknologi ini dapat mengidentifikasi semua orang dalam kerumunan hingga 30 orang 'dalam satu detik'.

"Saat mengenakan masker, tingkat pengakuan dapat mencapai sekitar 95 persen, yang dapat memastikan bahwa kebanyakan orang dapat diidentifikasi. Kemudian tingkat keberhasilan untuk orang tanpa masker bertambah sekitar 99,5 persen," kata Huang.

Baca Juga: Viral Penampakan Nasi Beku, Warganet Sebut Sekte Sesat

Pelanggan terbesar untuk masker ini adalah Kementerian Keamanan Publik, yang mengelola polisi. Dengan menggunakan teknologi Hanwang, kementerian tersebut dapat melakukan rujukan silang gambar dengan database nama dan informasi lainnya sendiri dan kemudian mengidentifikasi dan melacak orang saat mereka bergerak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI