Suara.com - Salah satu layanan pencari pekerja, LinkedIn telah memberikan pengumuman bahwa para kandidat pekerja memiliki pilihan untuk melakukan wawancara secara virtual atau menunda wawancara untuk mencegah penyebarna virus corona.
Kabar tersebut juga diterima salah satu pelamar yang mendapatkan email mengenai kelanjutan penerimaan kerjanya.
Dilansir dari laman The Verge, ''Mengingat wabah virus corona baru-baru ini membuat kesehatan semua orang menjadi prioritas nomor satu Linkedln saat ini, semua kandidat yang dijadwalkan untuk datang ke lokasi diberikan pilihan untuk menyelesaikan seluruh wawancara mereka secara virtual melalui konferensi video atau membatalkan jadwal wawancara'' kata LInkedIn dalam bentuk email.
Email dikirimkan tersebut juga mengatakan bahwa opsi tidak akan membahayakan atau mempegaruhi pencalonan pengguna di LinkedIn.
Baca Juga: Digunakan Mencari Pekerjaan, Akun LinkedIn Ini Bikin Heboh Warganet
Pihak Google mengirimkan email serupa pada 4 Maret lalu yang mengatakan semua wawancara kerja secara global akan dilakukan secara virtual.
Tak hanya Google, Facebook dan Amazon bahkan menunda pertemuan wawancara kerja mereka yanng dilakukan secara langsung dalam waktu yang tak bisa ditentukan.
Kebijakan ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh LinkedIn untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin membesar.
''Langkah ini membantu mengurangi penyebaran virus corona menggunakan panduan dari para pakar kesehatan global dan keselamatan karyawan, pelanggan serta mitra kami adalah priortas utama kami'' seperti yang dikutip dari laman The Verge.
Selain Google dan Amazon, banyak perusahaan lain seperti Microsoft, IBM bahkan Ford juga membatasi wawancara kerja karena wabah virus corona yang masih berlangsung.
Baca Juga: Alasan Tulisan Dokter Jelek hingga Pekerjaan Paling Dicari di LinkedIn