Suara.com - Realme Indonesia menyatakan kesiapannya dalam penyediaan produk kepada konsumen, kendati Indonesia tengah dilanda masalah Virus Corona atau Coronavirus alias COVID-19.
Ditemui selepas acara preview Realme X50 Pro 5G di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/3/2020), PR Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca menegaskan bahwa COVID-19 belum berpengaruh terhadap rantai suplai dan distribusi produk mereka.
"Kalau untuk kasus Virus Corona, sampai saat ini belum berdampak banget. Tapi, kami pantau secara intensif soal itu," terang Krisva Agnieszca.
Ia menjelaskan, proses produksi ponsel-ponsel besutan Realme sudah berjalan sebelum virus asal Wuhan itu masuk ke Indonesia, sehingga ia bisa menjamin ketersediaan produk mereka di Tanah Air.
Baca Juga: Resmi, MG Ramaikan Industri Otomotif Indonesia
"Untuk produk-produk yang ada masih aman, karena stok ponsel (dari pabrik) sudah dikirim sebelum Virus Corona masuk ke Indonesia," imbuhnya.
Kesiapan Realme terhadap kondisi Indonesia terkini juga berlanjut pada urusan pemblokiran ponsel ilegal berbasis validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).
Seperti yang telah diketahui, pemerintah telah ketuk palu untuk menggunakan mekanisme whitelist sebagai dasar untuk melakukan pemblokiran IMEI ponsel ilegal.
Terkait regulasi ini, Realme siap menjalankan aturan pemerintah tersebut, yang akan mulai diimplementasikan pada 18 April 2020 mendatang.
"Setuju atau tidak (dengan whitelist), kami belum bisa berkomentar. Tapi dari Realme sendiri, untuk ponsel BM itu tidak ada. kami telah memiliki pabrik di sini. Jadi kita jamin kalau produk Realme di Indonesia itu legal dan terdaftar," tandasnya.
Baca Juga: Menperin Pastikan Pasokan Komponen Otomotif Masih Aman
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119