Suara.com - Telkomsel kembali menghadirkan inisiatif dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia melalui upaya penyediaan akses terhadap ilmu pengetahuan yang semakin inklusif. Inisiatif ini diwujudkan dalam bentuk paket data ilmupedia dan kuis ilmupedia Berani Jawab! (IBJ).
Ilmupedia adalah paket data yang khusus digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi belajar online, sedangkan IBJ adalah program kuis tingkat nasional yang diselenggarakan untuk murid-murid tingkat SMA dan sederajat dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia.
"Telkomsel berkomitmen untuk selalu menjadi enabler bagi generasi muda dan meyakini bahwa akses terhadap ilmu pengetahuan perlu dibuka secara luas. Sejalan dengan komitmen pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memperkuat teknologi sebagai alat pemerataan kesempatan dan dukungan pembelajaran yang sama bagi anak, maka Telkomsel menghadirkan paket data ilmupedia dan kuis IBJ," terang Hastining B. Astuti, Vice President Mass Market Telkomsel di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Ia menjelaskan bahwa kedua inisiatif ini adalah bentuk komitmen Telkomsel untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, khususnya dalam bidang pendidikan.
Baca Juga: Mana yang Benar Saat Memanaskan Mobil Matic, Posisi Tuas di P atau N?
"Paket ilmupedia merupakan paket data yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi belajar online. Paket ini diharapkan dapat mendorong pelajar untuk terus menggali potensi diri mereka dengan memberikan keseruan serta kemudahan akses belajar secara online. Sedangkan kuis IBJ juga diadakan secara online dan offline agar dapat diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai kota di seluruh Indonesia," tukasnya.
Di awal kemunculannya, paket ilmupedia sudah dapat digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online dari Quipper, Cakap, Bahaso dan Zenius.
Ke depannya, Telkomsel akan terus mengembangkan paket ilmupedia dengan memperluas kolaborasi dengan pihak lain yang memiliki visi sejalan dengan Telkomsel dalam membantu generasi muda Indonesia untuk menggali potensi diri lewat pendidikan.
Sedangkan IBJ sendiri sudah mulai diselenggarakan pada 5 Februari 2020 dan diikuti lebih dari 18.200 murid yang terbagi menjadi sekitar 3.700 tim yang masing-masing beranggotakan lima orang, dimana seluruh peserta tesebut berasal dari 2.026 sekolah di 324 kota yang juga mencakup daerah penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke.
Setelah melewati persaingan yang ketat, SMAN 1 Sambas berhasil menjadi juara, dengan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Sekolah Global Mandiri Cibubur dan SMAN 1 Pekalongan.
Baca Juga: Tak Bisa Cari Duit, 1 Sopir Ojol Suspect Corona Sempat Kabur dari Karantina
Ketiganya, beserta para anggota Top 12 lainnya, berhasil membawa pulang hadiah bernilai total lebih dari Rp 360 juta. Untuk memberikan dampak positif yang lebih luas, IBJ akan kembali diselenggarakan pada pertengahan tahun ini.