Polemik Foto Tubuh Tara Basro, Menkominfo: Seni Beda dari Pornografi

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 05 Maret 2020 | 19:15 WIB
Polemik Foto Tubuh Tara Basro, Menkominfo: Seni Beda dari Pornografi
Menteri Komunikasi dan Informatika,Johnny Plate, mengatakan kisruh pencopotan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI sebaiknya diselesaikan secara internal. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate pada Kamis (5/3/2020) menegaskan bahwa foto tubuh Tara Basro di Twitter tidak melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan ia meminta agar pornografi dibedakan dari seni.

Konfirmasi dari Menteri Plate itu mengklarifikasi pernyataan Kominfo pada Rabu (4/3/2020) yang mengatakan Tara Basro melanggar UU ITE, khususnya soal kesusilaan, dengan mengunggah foto tubuhnya ke media sosial.

"Harus dilihat baik-baik. Evaluasinya adalah itu bagian dari seni atau bukan. Kalau bagian dari seni, maka itu hal yang biasa. Namanya juga seni," kata Plate di lingkungan istana kepresidenan Jakarta.

Lebih lanjut Plate, yang mengaku sudah melihat foto yang diributkan itu, mengataan publik sebaiknya tidak menghabiskan energi untuk mengurus pertentangan pendapat dan alih-alih menimba manfaat dari seni.

Baca Juga: Sudah Lihat Foto Tara Basro, Menkominfo: Kata Siapa Langgar UU ITE?

"Seni harus dilihat dari aspeknya masing-masing. Sebagian masyarakat pasti menilai itu ada manfaat karena itu penghormatan terhadap diri, tapi sebagian juga melihat itu bisa dikaitkan dengan aturan yang lain. Lalu dipertentangkan dan hidup kita habis untuk mengurus pertentangan pendapat. Aduh, energi kita habis, lebih baik hal yang positif dulu lah," sesal Plate.

Plate juga mengatakan bahwa pihaknya tidak semena-mena menggunakan UU ITE dalam kasus foto tubuh Tara Baso.

"Itu kan hipotesis, yang dikutip pasalnya. Tapi apakah pasalnya diterapkan terhadap fotonya Mbak Tara, itu soal lain. Harus dinilai dulu. Itu berlaku untuk semuanya. UU bunyinya begitu tapi kasus diterapkan pada kegiatan yang mana itu harus dinilai dulu," jelas Plate.

Tara Basro sendiri mengunggah foto tubuhnya di Twitter pekan ini untuk mendorong perempuan menghargai tubuh mereka sendiri, apa adanya. Ia mengunggah foto tubuh tanpa busana, meski belakangan dihapus kembali.

"Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki. Setelah perjalanan yang panjang gue bisa bilang kalau gue cinta sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. Let yourself bloom," tulis Tara dalam akun media sosialnya.

Baca Juga: Sebut Tara Basro Langgar UU ITE, Kominfo Jadi Bulan-bulanan Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI