Suara.com - Fleets, fitur baru Twitter yang mirip dengan Stories pada Instagram, masih dalam tahap uji coba di Brasil, tetapi warganet di Indonesia sudah menunjukkan sikap antipati dengan menggaungkan tagar #RIPTwitter pada Kamis (5/3/2020).
Lantas, bagaimana respon Twitter terkait hal ini?
"Pada dasarnya Twitter adalah tempat di mana orang-orang melakukan percakapan tentang apa yang mereka suka," jelas juru bicara Twitter kepada Suara.com dalam pesan tertulisnya, Kamis (5/3/2020).
"Tetapi, kami juga menerima feedback dari pengguna bahwa mereka kadang tidak nyaman untuk nge-Tweet karena Tweet bersifat publik, permanen, dan ada engagements counts yang dapat dilihat semua orang (retweet dan suka)," lanjutnya.
Baca Juga: #RIPTwitter Masih Puncaki Trending Topic, Warganet Nyerang Lewat Meme Kocak
Menurutnya, fitur yang dihadirkan dalam Fleets Twitter tersebut masih dalam pengembangan dan belum menjadi hasil akhir pembaruan fitur.
"Kami ingin memungkinkan pengguna melakukan percakapan dengan cara baru dengan sedikit tekanan dan lebih banyak kontrol, di luar Tweet dan Direct Message. Itulah sebabnya mulai hari ini kami melakukan uji coba Fleets di Brazil," imbuhnya.
Terkait respon negatif yang diberikan warganet untuk fitur baru tersebut, Twitter menjadikannya sebagai bentuk perhatian terhadap perusahaan, sehingga Twitter bisa memaksimalkan fitur ini di masa yang akan datang.
"Sekali lagi, Fleets ini masih diuji coba di Brazil dan belum dapat digunakan di negara-negara lain. Kami akan terus memperhatikan feedback pengguna terhadap uji coba ini. Bukan hal baru bagi pengguna untuk bereaksi atau berekspresi tentang fitur baru yang ada di Twitter," pungkasnya.
Baca Juga: Twitter Uji Coba Fitur Stories, Warganet Ramai Serukan #RIPTwitter